MALDIVES (Panjimas.com) — Perusahaan kontruksi asal Turki “Turmaks“ dilaporkan akan memulai proyek pembangunan Masjid terbesar di Maladewa.
Masjid ini diperkirakan mampu menampung sekitar 6.000 jamaah, demikian perusahaan itu mengatakan Rabu (29/03).
Yayasan “King Salman Mosque”, yang didanai Arab Saudi, dijadwalkan akan hadir dalam peresmian Masjid pada bulan Oktober mendatang.
Masjid ini akan memiliki 6 lantai dan dibangun untuk memperingati ulang tahun kemerdekaan Maladewa yang ke-50.
“Bahan-bahan material asal Truki akan digunakan sebagian besar selama proses konstruksi,” menurut perusahaan Turmaks yang saat ini juga memiliki 3 proyek konstruksi lainnya di Maladewa
Masjid terbesar di Maladewa ini akan memiliki berbagai fasilitas termasuk perpustakaan, ruang serbaguna dan ruang konferensi.
“Kami memulai proyek pembangunan secara bersama dengan perusahaan Turki lainnya, Alke Insaat, yang memilik pengalamani 62 tahun, dalam proyek ‘Masjid Raja Salman’ [King Salman Mosque],” kata Turmaks dalam sebuah pernyataan, dikutip dari World Bulletin.
“Kami akan menyelesaikan Rumah Sakit Tree Top dengan kapasitas 200 kamar rawat inap, yang merupakan rumah sakit yang paling maju di Hulhumale, Maladewa. Proyek Rumah sakit ini juga sepenuhnya direncanakan dan dirancang oleh insinyur dan arsitek Turki,” imbuh perusahaan Turmaks.
Kementerian Perumahan Maladewa mengatakan Arab Saudi akan memberikan dana snilai $24 juta dollar untuk proyek Masjid Raja Salman.
Turmaks didirikan pada tahun 1997 dan merupakan kontraktor utama Turki dalam proyek kontruksi rumah sakit lapangan yang mampu bergerak dengan
secara berpindah-pindah.
Turmaks telah menyelesaikan beberapa proyek perawatan kesehatan di Turki, Aljazair, Azerbaijan, Darfur (Sudan barat), Ghana, Pantai Gading, Maladewa, Mali dan Nigeria.[IZ]