BAGHDAD (Panjimas.com) — Sebanyak 548 warga Irak dilaporkan tewas sementara 567 lainnya mengalami luka-luka akibat kekerasan di Irak selama bulan Maret, demikian menurut laporan, UN Assistance Mission for Iraq (UNAMI), [Misi Bantuan PBB untuk Irak ].
Sebanyak 543 warga sipil termasuk di antara korban yang tewas bulan lalu sementara jumlah yang menderita luka-luka mencapai 561 jiwa, menurut angka korban yang dicatat oleh UNAMI.
Provinsi Nineveh, di Irak Utara adalah daerah yang paling terpengaruh dengan 541 korban (367 tewas, 174 luka-luka) diikuti oleh Baghdad dengan 84 tewas dan 246 luka-luka, jelas UN Assistance Mission for Iraq (UNAMI), dikutip dari Middle East Monitor.
Perwakilan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Irak, Jan Kubis, mengatakan, “Para teroris telah menggunakan segala cara yang jahat untuk menyebabkan korban warga sipil.”[IZ]