PALM BEACH, FLORIDA (Panjimas.com) — Balasan Rusia terhadap serangan rudal jelajah Amerika Serikat terhadap Angkatan Udara rezim Syiah Nushairiyah Bashar Al-Assad “mengecewakan namun itu tidaklah mengejutkan. Demikian pernyataan Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson pada hari Jumat (07/04) dalam sebuah konferensi pers di Presiden Donald Trump’s Mar-a-Lago, Florida estate.
“Saya kecewa dengan aksi balasan itu … karena ini mengindikasikan dukungan lanjutan mereka [Rusia] untuk rezim Assad,” pungkas Tillerson. Saya merasa kecewa tapi sayangnya hal itu tidak begitu mengejutkan,” tandas Tillerson.
Sebelumnya pada hari Jumat (07/04), Duta Besar Rusia untuk PBB Vladimir Safronkov mengatakan konsekuensi serangan AS terhadap Suriah “bisa sangat serius” dalam mengganggu stabilitas regional dan internasional.
Pada Kamis malam (06/04), Amerika Serikat meluncurkan 59 rudal jelajah Tomahawk ke arah pangkalan udara militer Suriah di provinsi Homs sebagai balasan atas serangan kimia pada hari Selasa (04/04) yang menewaskan puluhan warga sipil Suriah.[IZ]