ASTANA (Panjimas.com) — Kazakhstan’s National Security Committee (NSC), bekerja sama dengan Dinas Keamanan Federal Rusia untuk menyelidiki serangan mematikan di strasiun metro St Petersburg, demikian pernyataan Wakil Ketua Komite Keamanan Nasional Kazakhstan (NSC), Selasa (04/04).
“Kami telah aktif terlibat dalam penyelidikan ini sejak menerima pesan pada tindakan terorisme. Rekan dari FSB [Dinas Intelijen Rusia] berhubungan dengan Kamibeberapa jam kemudian,” kata Wakil Ketua NSC, Mayor Jenderal. Nurgaly Bilisbekov.
Bilisbekov mengatakan NSC, FSB dan “Dinas Layanan Khusus dari negara-negara tetangga sedang mencari beberapa versi keterlibatan salah satu warga Rusia dan penduduk asli Asia Tengah, bukan Kazakhstan”, dikurip dari Sputnik.
Sebuah ledakan bom terjadi pada Senin sore (03/04) antara 2 stasiun metro St Petersburg sehingga menewaskan sedikitnya 11 jiwa dan melukai 51 korban lainnya, menurut Komite Anti-Terorisme Nasional Rusia (NAK).
Komite Investigasi Rusia telah membuka penyelidikan kriminal terkait serangan yang dicurigai merupakan tindakan teror itu.
Russia’s Investigative Committee menambahkan pihaknya akan menyelidiki secara mendalam semua kemungkinan terkait penyebab lain dari ledakan itu.
“Hari ini kami terus melakukan pertukaran yang informasi intensif,” kata Mayor Jenderal. Nurgaly Bilisbekov
Wakil Ketua NSC itu menambahkan bahwa rincian lebih lanjut tentang para pelaku tindakan tersebut akan diberikan kepada pers dalam beberapa jam ke depan.”[IZ]