MALANG (Panjimas.com) – Dalam rangkaian kunjungannya ke Indonesia, Rektor Universitas Imam Muhammad bin Saud Al Islamiyyah, Prof. Dr. Sulaiman Abdullah Abal Khayl berkesempatan berkunjung ke Malang dan diterima oleh Walikota Malang H. Muhammad Anton di Balai Kota, Selasa 11 April 2017.
Dalam kunjungan itu, Prof. Sulaiman yang juga merupakan anggota Dewan Ulama Senior Kerajaan Arab Saudi menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari strategi kerjasama pendidikan antara Kerajaan Arab Saudi dan Republik Indonesia, sekaligus merupakan tindak lanjut dari kunjungan Penjaga Dua Kota Suci Raja Salman bin Abdul Aziz beberapa waktu lalu ke Indonesia.
Prof. Sulaiman Abal Khayl juga menyampaikan rencana pembangunan Pusat Internasional untuk Studi Bahasa Arab dan Islam di Kota Malang. Pendirian lembaga ini mendapat persetujuan dan arahan dari Raja Salman bin Abdul Aziz. Diharapkan lembaga ini dapat makin merekatkan hubungan kedua negara dan bangsa yang bersaudara: Indonesia dan Arab Saudi. Pembiayaan pembangunan dan operasional ke depan sepenuhnya berasal dari Pemerintah Arab Saudi. Lembaga ini diharapkan dapat menjadi pusat interaksi antara umat Islam dari berbagai kalangan dan lapisan.
Dipilihnya Kota Malang ini tak lepas dari posisinya yang dikenal sebagai salah satu Kota Pendidikan terbesar di Indonesia. Diharapkan keberadaan lembaga ini dapat dimanfaatkan oleh putra-putri Indonesia untuk menimba ilmu. Tak lupa, Prof. Sulaiman yang juga Mantan Menteri Agama Arab Saudi ini menyampaikan terima kasih atas sambutan yang hangat dan keramahtamahan dari Pemerintah Daerah Kota Malang.
Sementara itu, Walikota Malang H. Muhammad Anton menyambut baik rencana pendirian Lembaga Pendidikan Islam bertaraf internasional di Kota Malang. Untuk keperluan itu, pihaknya menyatakan akan menyediakan areal tanah seluas 20 hektar untuk keperluan ini.
Lebih jauh, Walikota H. Muhammad Anton menceritakan bagaimana Malang dikenal sebagai kota ilmu dan pendidikan, dimana kota ini menghimpun sekitar 50 universitas dan dihuni oleh lebih dari 300 ribu mahasiswa yang datang dari berbagai daerah di Indonesia. Walikota juga menjelaskan peran dari universitas, pesantren dan lembaga pendidikan bagi pembangunan masyarakat. Ia juga menyampaikan harapannya ke depan bagi terwujudnya kerjasama di antara Pemerintah Arab Saudi dengan Pemda Kota Malang, khususnya di bidang investasi, mengingat Malang juga dikenal sebagai kota wisata.
Selain bertemu walikota, Rektor Universitas Imam yang juga merupakan Ketua Asosiasi Universitas-universitas Islam Internasional menghadiri seminar internasional bertajuk Nilai Toleransi dan Interaksi dalam Islam dan Perannya Bagi Hubungan Kemanusiaan yang diselenggarakan atas kerjasama antara Universitas Imam, Arab Saudi dan Universitas Muhammadiyah Malang. (edy)