Yogjakarta (Panjimas.com) – Belum lama ini, ratusan orang memadati acara bincang buku bertajuk sejarah yang digelar Penerbit Pro U Media pada acara Jogja Islamic Fair Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Acara ini menghadirkan penulis buku ‘Perjuangan yang Dilupakan’, Rizki Lesus dan pembedah anggota Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Yogyakarta Dr. Okrisal Eka Putra.
Penulis buku ‘Perjuangan yang Dilupakan’ Rizki Lesus menjelaskan latar belakang buku tersebut lahir, termasuk ada segelintir tudingan seperti umat Islam anti NKRI, Pancasila bahkan berbuat makar.
“Padahal, sejarah berkata bahwa salah satu pihak yang berjuang menegakkan agama dan juga kemerdekaan adalah umat Islam yang dipimpin para ulama,” kata pendiri komunitas Jejak Islam untuk Bangsa (JIB) ini.
Karenanya, Rizki bersama kawan-kawannya di komunitas JIB dengan laman jejakislam.net terus menyuarakan peran umat Islam yang terkesan terlupakan dalam penulisan sejarah nasional. Sedangkan Dr. Okrisal mengapresiasi buku Perjuangan yang dilupakan sebagai ikhtiar untuk merawat ingatan perjuangan umat Islam.
“Karena kalau tidak kita tulis pasti hilang dan terlupa. Seperti kasus Supersemar, itu sampai sekarang tidak jelas. Kita harus belajar dari sejarah, pun dengan sejarah sekarang seperti Aksi-aksi Bela Islam itu harus ditulis, karena akan menjadi sejarah di masa yang akan datang,” tegasnya.
Dalam sesi tanya jawab, hadirin terlihat sangat antusias dengan banyaknya penanya dalam bincang buku ini. “Buku ini menjadi pengingat kita bahwa sangat besar peran umat Islam, dan sekarang bagaimana kita melanjutkan perjuangan mereka,” kata Dr. Okrisal. (jib)