JAKARTA, (Panjimas.com) – Direktur Kampus Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA), Dr. Ad-Diham menyatakan pembangunan kampus serta gedung serbaguna ini, sebagai awal pembangunan sarana dan fasilitas pendidikan lainnya untuk menunjang proses belajar mengajar mahasiswa yang ingin mempelajari ilmu Syariah dan Keislaman di Indonesia.
“Pembangunan ini sebagai pelayanan terhadap mahasiswa Indonesia atau yang datang dari berbagai negara tetangga lainnya untuk menimba ilmu Islam,” katanya saat memberikan sambutan pembangunan kampus baru LIPIA, di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Ahad (09/04).
Menurutnya pembangunan ini untuk menampung sejumlah ruang antara lain kelas, aula, tempat bermain, laboratorium dll.
“Pembangunan ini direncanakan akan selesai dalam kurun waktu 24 bulan atau dua tahun,” jelasnya.
Wakil Ketua MPR Dr. Hidayat Nurwahid dalam sambutannya menyatakan LIPIA dengan berbagai kegiatannya, dosen, mahasiswa dan alumninya, merupakan suatu fakta yang sangat menarik dimana bangsa Indonesia mengambil manfaat.
“Saya kenal Arab Saudi. Mereka itu bersungguh-sungguh dalam melaksanakan janji dan programnya. Bukan sekadar kata-kata. Termasuk dalam soal pendidikan melalui LIPIA,” pungkasnya. [TM]