SUKOHARJO (Panjimas.com) – Seruan Ulama untuk menggelar aksi Bela Islam yang dikenal aksi 313, karena Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak juga di tangkap meski statusnya terdakwa, disambut umat Islam Indonesia. Tak luput Forum Silaturrohim Antar Masjid (Fosam) se-Gentan, Grogol, Sukoharjo, turut hadir.
Dadio Hasto Kuncoro, Ketua Fosam mengatakan alasan menghadiri seruan aksi 313 di Jakarta karena memperkokoh keimanan seseorang dengan ujian bagi masing-masing pribadi yang mengaku beriman.
“Kasus penistaan Islam adalah sebuah ujian berat kepada umat Islam di indonesia. Dalam menunjukkan kepedulian dan kuatnya iman kita sehingga perjalanan panjang dan adanya rintangan akan membentuk pribadi kuat keimanannya. Ini yang menjadi motovasi kami,” katanya lewat pesan singkatnya pada Panjimas.com, Kamis (30/3/2017).
Fosam memilih menghadiri seruan tersebut meski isu musuh Islam selalu didengungkan. Hasto mengaku ada tekanan dari pihak aparat, namun justru hal ini menjadi semangat, paling tidak nanti bisa menjadi hujjah di Padang Masyar.
“Fosam memutuskan untuk berangkat meski banyak isu dan aura semangat dari saudara kita yang kurang. Perjuangan ini belum selesai kita ingin selalu hadir dan berharap andil kita menjadi hujjah dihadapan Allah ‘azza wajalla,” ujarnya.
Ketidak hadiran umat Islam lain manurut Hasto karena adanya alasan strategi dakwah masing-masing. Dia berpesan pada umat Islam yang hadir untuk tidak mudah terprovokasi dengan pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Kami yakin saudara kami yang tidak bisa hadir mempunyai pertimbangan dan strategi dakwah sendiri. Bagi yang hadir, saya berpesan bahwa perjuangan ini menegakkan Islam di Indonesia, wahai saudaraku. Tetap semangat dan jangan mudah terpovokasi serta menangkan diri kita di perang opini ini,” pungkasnya. [SY]