WINA, (Panjimas.com) – Serangan Islamofobia di Austria dilaporkan meningkat 62 persen pada tahun 2016 dibandingkan dengan tahun sebelumnya, demikian menurut laporan terbaru.
Hasil Penelitian “Documentation and Consultancy Center for Muslims” mengatakan jumlah serangan terhadap Muslim mencapai 253 serangan pada tahun 2016, ini meningkat sebanyal 62 persen dibandingkan dengan tahun 2015, yakni 156 serangan.
Sebagian besar insiden serangan terhadap Muslim Autsria itu melibatkan para perempuan Muslim, jelas para peneliti, sementara itu lebih dari setengah insiden terjadi di angkutan umum atau ruang publik lainnya.
Menurut laporan “Documentation and Consultancy Center for Muslims” itu, 31 persen dari serangan merupakan jenis serangan tertulis atau secara lisan; 30 persen jatuh ke dalam kategori “pidato kebencian”; 12 persen lainnya menargetkan lembaga Muslim dan 5 persen merupakan serangan fisik.
Laporan itu menambahkan beberapa serangan terjadi di lembaga pemerintahan Austria.
Austria’s Documentation and Consultancy Center for Muslims, [Pusat Dokumentasi dan Konsultasi Muslim Austria] didirikan pada tahun 1979 dan telah mencatat serangan terhadap Muslim sejak tahun 2014.
Lembaga penelitian ini juga menawarkan layanan konseling kepada para korban serangan Islamofobia.
Dari total populasi sekitar 9 juta orang, Austria adalah rumah bagi sekitar 600.000 Muslim; sebagian besar diantaranya berasal dari Turki.[IZ]