JAKARTA, (Panjimas.com) – Da’i Internasional asal India, dr. Zakir Naik menyebut tudingan intoleran terhadap ummat Islam sangat tidak setuju. Dalam pemahamannya, justru Islam adalah agama paling toleran yang pernah ada di muka bumi ini.
“Islam adalah agama yang sangat toleran. Kata Islam itu sendiri berasal asal kata ‘salaam’ yang artinya damai. Hanya saja, media suka menggiring opini bahwa Islam itu intoleran dan sepenuhnya agama pedang. Jelas, Islam yang ada di benak orang-orang pada saat ini adalah kekeliruan,” kata Zakir Naik di Gedung DPR MPR, Senayan, Jakarta, Jum’at (31/03).
Menurutnya, hal itu terbukti dalam ayat-ayat di al-Qur’an disebutkan bahwa tidak ada paksaan bagi seseorang untuk mengikuti jalan Islam. Hal ini juga dibuktikan dari banyak kisah-kisah Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang melarang ummat Islam untuk mengganggu ummat agama lain, selama tidak membahayakan dan mengancam eksistensi kaum muslimin.
Ia juga menyayangkan bahwa di era keterbukaan informasi seperti saat ini, media seringkali menyebarkan pemahaman yang keliru soal Islam. Dikarenakan hal itu, banyak orang pada akhirnya menilai Islam dari pandangan media-media tersebut. Dalam kondisi seperti ini, tentunya banyak orang yang akan dengan mudah termakan oleh pemberitaan media yang sudah sedemikian terdistorsi dalam memberitakan Islam.
Untuk menghadapi tudingan yang bertubi-tubi ini, dr Zakir mengimbau kepada seluruh ummat Islam agar jangan pernah lelah menunjukkan bahwa Islam itu agama yang penuh kedamaian. “Kita harus tunjukkan Islam kepada dunia dengan aklaq kita,” ucapnya.
Zakir Naik dalam beberapa hari kedepan akan diagendakan untuk berceramah di sejumlah tempat di beberapa kota, diantaranya di Yogyakarta, Bandung, Bekasi, Makassar, dan Gontor. Ia mengaku sangat tertarik untuk berceramah di depan ribuan ummat Islam yang telah terdaftar untuk menghadiri ceramah-ceramahnya. Meskipun Indonesia bukan negara yang mayoritas penduduknya fasih dalam berbahasa Inggris, namun ia meyakini bahwa antusias tersebut berangkat dari kecintaan ummat Islam di Indonesia terhadap agamanya.
“Saya sangat menghargai antusiasme ummat Islam Indonesia. Ini semua adalah karena kecintaan terhadap Islam yang menyatukan kita,” ungkapnya. [TM]