JAKARTA (Panjimas.com) – Kaum ibu dari sejumlah majelis taklim nampak antusias mengikuti sosialisasi KJP dan KJS oleh tim sukses Anies-Sandi di Pendopo 9, Pejaten, Jakarta, Rabu (29/3). Menariknya, seruan memilih gubernur muslim dilakukan oleh artis Camelia Malik dan Fitria Elvie Sukaesih, juga pengusaha sukses Mien R Uno.
Sambil serukan memilih gubernur muslim, Camelia Malik mengajarkan ibu-ibu bagaimana membuat Pengharum pakaian dan Sabun Cair. “Moga usaha kita tidak sia-sia, sosialisasi gubernur muslim pun dilakoni sambil belajar membuat sabun. Terpenting, kita harus berjuang untuk Islam,” kata Camelia Malik sambil ngaduk proses pembuatan Pewangi dan Sabun.
Saat memperagakan membuat Sabun Cair Maidah, Camelia Malik sudah menyediakan bak plastic besar, centong kayu, botol dan corong plastic. Begitu juga bahan-bahannya, seperti gel busa, bubuk pembersih, pengharum 3-5 botol parfum, garam kimia 10 gr, dan air 25 liter.
Sementara itu, Fitria Elvie Sukaesih saat mensosialisasi gubernur muslim mengatakan, hanya orang-orang yang mendapat hidayah Allah lah yang akan memilih gubernur muslim. Hidayah itu diberikan kepada orang yang disayang Allah. “Jika seseorang mendapat hidayah, hidupnya jadi berkah dan menjadi hamba yang taat. Semoga Jakarta yang akan dipimpin gubernur muslim nanti dijadikan sebagai kota yang dirahmati Allah,” kata Fitria.
Dalam kesempatan itu, tim sukses Anies-Sandi mengemukakan, bahwa KJP, KJS, dan PPSU tetap aja, bahkan ditambah manfaatnya. Lagipula Program KJP itu bukan program Ahok, tapi program Pemprov. Program Oke Oce yang digulirkan Anies-Sandi akan menyediakan sembako murah. Menariknya lagi, akan memutus mata rantai petani bawang dengan tengkulak.
“Nantinya, pemprov yang dipimpin Anies-Sandi akan langsung membeli bawang dari petaninya. Bukan kepada tengkulak-tengkulak yang menyebabkan harga bawang menjadi tinggi. Dengan membeli bawang kepada petaninya langsung, harga bawang akan tetap stabil,” kata tim sukses.
Sebelumnya, calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno meluruskan beberapa kabar miring yang beredar. Kabar tersebut antara lain, penghapusan program kerja yang digagas Joko Widodo kala menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 2012 silam, yakni Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta Sehat (KJS), dan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).
“Jangan mau dibohongin. Jangan mau dihasut. Karena saya tegaskan kalau kita mendukung program kerja pemerintah yang sudah baik. Jadi kabar soal KJP dihapus apabila Anies-Sandi terpilih memimpin ibu kota, itu enggak bener,” ujarnya.
Malahan, kata Sandi, kita akan tambah manfaatnya, KJP bisa diambil tunai. Anak-anak TK sampai kuliah juga akan diberikan haknya, begitu juga guru PAUD, dan para ustadz dan ustadzah.
Selain mempertahankan, Sandi bersama Anies Baswedan juga akan menambah manfaat program kerja, antara lain KJP Plus, KJS Plus, dan peningkatan kesejahteraan petugas PPSU, seperti pemberian beasiswa hingga perguruan tinggi, penempatan kerja di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), atau disertakan dalam program OK OCE.
“OK OCE terbuka bagi semua warga. Lewat OK OCE akan membuka lapangan kerjaan dan meningkatkan kesejahteraan. Begitu juga stabilitas sembako, kita akan rangkul petani di daerah. Jangan apa-apa (sembako) semua naik,” jelas Sandi, sembari mengajak warga menyanyikan jingle OK OCE. (desastian)