JAKARTA (Panjimas.com) – Pengurus Ephorus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) meminta dukungan pendanaan kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk mengoptimalkan aset pendidikannya.
“Jadi, HKBP itu besar bukan hanya dalam jumlah, melainkan juga sumber daya manusia, bahkan juga secara aset,” ujar Ketua Ephorus HKBP Pendeta Darwin Lumbantobing, usai diterima Presiden Jokowi di Kantor Presiden Jakarta, Senin..
Namun, ia mengemukakan, HKBP dalam hal pendidikan memerlukan semacam pemberdayaan pemanfaat aset.
“Jadi, kami mempunyai aset besar, tetapi belum mengefektifkan aset tersebut dengan baik. Oleh karena itu, kami mengharapkan Presiden dapat memberikan perhatian dengan cara memberikan bantuan kredit,” katanya.
Kredit atau pendanaan, menurut Darwin, perlu diberikan agar aset HKBP yang besar dapat semakin bermanfaat.
Setelah pertemuan dengan Presiden, ia mengapresiasi peran dan hal-hal yang telah dilakukan oleh Presiden dalam mengayomi seluruh elemen bangsa yang Bhinneka Tunggal Ika.
“Kami juga menyampaikan kepada Presiden program HKBP pada tahun 2017, yaitu program pendidikan dan pemberdayaan. Kami telah menyampaikan beberapa hal bahwa ada upaya dalam meningkatkan dan mengefektifkan di bidang pendidikan dan pemberdayaan SDM sehingga dapat lebih efektif berkualitas dan lebih maju,” katanya.
Ia merasakan bahwa HKBP tidak dapat berjalan sendiri, sehingga pihaknya memohon kepada Presiden agar mendapatkan kemudahan fasilitas terkait pula bidang terkait semnagat bagi pendidikan dan pemberdayaan SDM.
“Fasilitas yang dapat diberikan bukan juga secara fasilitas, melainkan juga semangat sehingga HKBP meraih kejayaan kembali di bidang pendidikan secara institusional dan secara spirit,” katanya.
Untuk itu, ia mengemukakan, HKBP akan selalu berkomunikasi dengan pemerintah pusat agar bantuan uluran tangan dapat terealisasi secara konkret.
“Presiden juga mengharapkan bahwa kami sebagai pimpinan gereja supaya berperan aktif dalam upaya memajukan peran serta gereja dalam pemerintah,” katanya.
Darwin bersyukur telah diterima Presiden sekaligus menyampaikan undangan kepada Presiden untuk hadir dalam perayaan Paskah Raya yang akan dilaksanakan di Taruntung pada April 2017.
“Konkretnya kami mengundang Presiden ke Kantor Pusat HKBP, dan undangan ini sebagai simbol kami mendukung pemerintah dan pemerintah mendukung kami sehingga gereja dan pemerintah dapat berkomunikasi dan berhubungan dalam berbagai hal, termasuk dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” demikian Pendeta Darwin Lumbantobing.
Presiden Jokowi menerima silaturahmi para tokoh HKBP, antara lain Pendeta (Pdt) Darwin Lumbantobing, Pdt. Midian KH Sirait (Praeses Jakarta), Pdt. Berlin Tamba (Praeses Depok, Bogor, dan Kalbar), Pdt. Robert Pandiangan, Pdt. Banner Siburian, Pdt. Anna Pangaribuan (Kepala Departemen Marturia HKBP), Pdt. Sumurung Samoris (Kepala Biro Perencanaan), Bepos M.T. Pakpahan (anggota Badan Usaha HKBP), Pdt. Alter Siahaan (Sekretaris Ephorus HKBP) dan Pdt. Gomar Gultom (Pdt. HKBP/Sekum PGI). [AW/Antara]