LONDON, (Panjimas.com) – Empat orang dilaporkan tewas dan sedikitnya 20 korban lainnya mengalami luka-luka setelah sebuah serangan menyasar pusat kota London pada hari Rabu (22/03), seperti dilansir The Guardian.
Sementara itu, menurut laporan terbaru Reuters, jumlah korban tewas meningkat menjadi 5 korban jiwa, setelah kematian anggota masyarakat sipil ketiga,demikian menurut sumber Kepolisian
Seorang penyerang tunggal diketahui membajak sebuah mobil kemudian menuju jalur pejalan kaki di jembatan Westminster sebelum Ia menikam seorang petugas polisi yang berjaga di luar gedung Parlemen Inggris.
Kepolisian Metropolitan London menegaskan empat orang tewas, termasuk seorang petugas polisi yang ditikam dan juga termasuk pelaku penyerangan, dalam insiden yang memaksa penguncian gedung Parlemen selama berjam-jam dan terhentinya aktivittas di jantung ibukota Inggris itu.
Setidaknya 20 orang lainnya dirawat karena menderita luka-luka, beberapa di antaranya menggambarkan insiden itu sebagai “bencana”, setelah serangan yang mengejutkan publik London, di mana seorang pria tak dikenal menggunakan kendaraan dan pisau sebagai senjata mematikan.
Kekacauan bermula ketika sebuah kendaraan melalui jembatan Westminster kemudian mengincar sejumlah pejalan kaki, termasuk beberapa petugas polisi dan anak-anak, sehingga menyebabkan luka serius dan mengarah ke setidaknya seorang korban jatuh atau melompat dari jembatan Westmisnter menuju ke Sungai Thames.
Pelaku kemudian menabrakkan mobilnya ke pagar luar Gedung Parlemen, sebelum Ia keluar dan mencoba untuk berjalan ke dalam gedung. Pelaku dengan bersenjatakan pisau, menikam salah satu petugas polisi yang menjaga gedung Palemen, sebelum ia ditembak mati oleh petugas polisi lainnya.
Meskipun beberapa upaya dilakukan oleh seorang anggota parlemen Konservatif untuk menyadarkan polisi yang terluka itu, akhirnya dia tewas..
Serangan itu terjadi bertepatan dengan peringatan satu tahun serangan di Brussels, di mana pelaku menewaskan lebih dari 30 jiwa di sebuah bandara dan stasiun metro.[IZ]