ACEH (Panjimas.com) – Maraknya isu penculikan anak saat ini, sungguh membuat miris para orangtua. Terlebih banyak tersebar di media sosial, korban penculikan mati mengenaskan dan kehilangan organ tubuh.
Menanggapi hal itu, pimpinan Dayah (Pesantren)di Aceh, Ustadz Tengku Muslim At Thahiry mendesak pihak pemerintah untuk menjelaskan kepada masyarakat luas kebenarannya, dan meminta pihak aparat untuk mengusut tuntas. Demikian pesan singkatnya yang diterima Panjimas.
“Bila isu itu valid, maka kita desak pemerintah untuk tidak diam. Jangan jadikan isu ini untuk pengalihan isu Ahok, si penista agama. Juga kita desak penegak hukum untuk segera turun tangan dan mengusut tuntas sampai ke akar akarnya,” kata pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Aceh itu.
Tengku meminta agar pelakunya ditangkap dan dihukum dengan hukuman mati, usut siapa agen-agennya, siapa yang main dibelakangnya. “ Jangan biarkan masyarakat hidup dalam ketidaknyamanan dan dihantui oleh ketakutan. Berapa banyak uang rakyat dikeluarkan untuk gaji aparat keamanan. Maka kerugian besar bila rakyat tidak aman,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Ustadz Tengku Muslim berharap agar masyarakat waspada namun tidak melupakan kasus Ahok, dan isu Komunisme yang mengancam keutuhan bangsa. “Masyarakat harus waspada, dan jangan lupa berdoa untuk keamanan negeri ini. Dan yang paling penting kita jangan melupakan kasus Ahok, penista agama dan isu PKI yang mengancam NKRI,” ucapnya. (SY)