JAKARTA, (Panjimas.com) – Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, meminta kepolisian lebih teliti dalam mengeluarkan pernyataan. Khususnya terkait polemik yang melibatkan lembaga kemanusiaan internasional Insani Yardim Vakfi atau IHH.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menuding GNPF MUI menyalurkan dana kepada teroris atau kelompok ISIS di Suriah melalui IHH pada rapat dengan Komisi III DPR beberapa waktu lalu.
“Ini yuridisinya harusnya diteliti lebih jauh, seperti IHH itu apa,” ujarnya usai bertemu dengan perwakilan IHH di Gedung Nusantara III Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (21/03).
DPR, terang Fadli Zon, akan bersurat kepada kepolisian mengenai informasi ini.
“Mungkin informasi yag diterima Kapolri tidak tepat atau salah,” ungkapnya.
“Kalau suatu informasi diyakini sebagai kebenaran sementara itu tidak benar kan itu membahayakan. Apalagi kalau jadi konsumsi publik,” tambah Politisi Gerindra ini.
Sebelumnya, kuasa hukum IHH Zefa Özdemir menemui Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon untuk mengklarifikasi pemberitaan yang tidak benar tentang penyaluran dana asal Indonesia kepada kelompok teroris di Suriah melalui IHH. Sekaligus juga untuk mengenalkan lembaga tersebut. [Yahya/TM/islamic news agency]