GAZA (Panjimas.com) – Selama tiga bulan, aktivis Indonesia yang kini menetap di Jalur Gaza, Abdillah Onim yang akrab disapa Bang Onim, telah menggalang dana sebesar Rp. 335,000,000.
Dana tersebut akan digunakan untuk membeli 560 paket baby kit. Setiap paket berisis 15 item, seperti; seperti popok, sampo, sabun, sikat gigi, baju hangat, selimut hangat dll. Harga setiap paket adalah Rp. 43 USD atau Rp. 570,000. Sumbangan ini murni dari masyarakat Indonesia, khususnya para ibu di Indonesia.
Dengan infus terpasang di tangan, seorang ibu yang baru saja melahirkan, terbaring lemah di atas pembaringan sembari berucap: “Demi Allah Ta’ala, kedatangan antum semua adalah surprise dan hadiah bagi kami. Pemberian dari masyarakat Indonesia ini, khususnya dari kaum muslimah Indonesia, sangat berarti bagi kami dan bayi-bayi yang baru lahir di Jalur Gaza. Terima kasih kepada para tim, masyarakat Indonesia dan para donatur.”
Enam unit rumah sakit menjadi sasaran distribusi 560 paket perlengkapan bayi yaitu; RS. Shifa Gaza City, RS. Syuhada Alquds Deir Balah Gaza Tengah, RS. Harazeen Shijaiyyah Gaza Timur, RS. Naser Khan Yunis Gaza Selatan, RS. Bulan Sabit Merah Palestina Rafah Gaza Selatan dan pusat layanan kesehatan Jabalia Gaza Utara.
Proses distribusi bantuan berkoordinasi dengan pihak Menkes Gaza dan Rumah Sakit Ash-Shifa Gaza City, dan diawasi langsung, bahkan didistribusi langsung oleh bang Onim. Beliau mendatangi setiap bayi dan ibu melahirkan serta menyerahkan langsung kepada mereka di masing-masing rumah sakit.
Muhammad Khusa (37 tahun), salah satu pasangan suami-istri yang dianugrahi bayi kembar dua, menerima hadiah dari masyarakat Indonesia. Sebelumnya, Khusa yang menikah selama 11 tahun belum juga dianugrahi momongan. Namun, saat kami berkunjung ke Rumah Sakit Naser Khan Yunis Gaza selatan, kebahagiaan nampak jelas di wajah Muhammad.
“Wahai saudaraku dari Indonesia, demi Allah hari ini saya sangat bahagia, karena penentian selama 11 tahun, terbayar sudah hari ini. Bersamaan dengan kehadiran antum di sini, bayi kembar kami lahir,” ujarnya.
Sembari menyerahkan bayi kembarnya di gendongan Bang Onim. Kedua bayi ini berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Mereka pun diberi nama Abdurahman dan Yamaamah. Mereka baru saja lahir satu jam lalu. Sembari menyerahkan paket bantuan, Bang Onim berucap, “Karena ini bayi kembar dua, jadi antum kebagian dua paket baby kit, ya akhi.”
“Maasha Allah, Syukron Jazaakallahu khoiran ya akhi, Syukron Jazaakallahu khoiran ya Indonesia, Syukron Jazaakallahu khoiran ya ummahat Indonesia,” balasnya.
Berkali-kali keduanya berucap syukur dan terima kasih kepada masyarakat Indonesia, “Terima kasih Indonesia, terima kasih para ibu di Indonesia, terima kasih para donator.” (desastian)