JAKARTA (Panjimas.com) – Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak menghimbau sahabat KOKAM dan Pemuda Muhammadiyah di seluruh Indonesia untuk bergabung dalam aksi #KawalKPKBerani, pada hari Jum’at, 24 Maret 2017, pukul : 09.00 WIB.
Himbauan ini disampaikan kepada seluruh anggota KOKAM dan Pemuda Muhammadiyah di seluruh Indonesia. “Kami mengetuk Ruhul Ikhlas dan Ruhul Jihad sahabat Pemuda Muhammadiyah dan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) seluruh Indonesia. Mari bergabung,” tegas Dahnil Anzar selaku Ketum PP Pemuda Muhammadiyah.
Seperti dilansir sangpencerah.id, aksi ini nantinya akan dilanjutkan dengan shalat Jum’at berjamaah di halaman gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ada tiga poin penting yang menjadi tuntutan KOKAM.
Pertama, mengawal dan menagih “hutang” KPK terkait dengan pengusutan dugaan suap Rp. 100.000.000,- terhadap Suratmi (istri alm. Siyono), terkait dengan kematian Siyono yang dilakukan oleh Densus 88 Kepolisian RI.
Kedua, mendukung dan mendesak KPK untuk berani mengusut tuntas Kasus bancakan dan korupsi E-KTP yang melibatkan banyak pihak. KOKAM Pemuda Muhammadiyah akan mengawal sepenuhnya KPK dari upaya tekanan Politik dari berbagai pihak untuk melakukan intervensi terhadap penanganan kasus ini.
Ketiga, KOKAM Pemuda Muhammadiyah “Menolak Revisi UU KPK” yang terang berupaya membunuh KPK. Dan, KOKAM Pemuda Muhammadiyah akan berdiri bersama semua karyawan dan Penyidik KPK untuk mengawal agar KPK tetap berani, melawan semua upaya “pembunuhan” terhadap KPK dan pelemahan terhadap agenda gerakan antikorupsi. Mengingat korupsi adalah kejahatan peradaban yang merampas Hak Kemanusiaan. []