JAKARTA (Panjimas.com) – Bagi Anda yang sudah memiliki rencana mudik ke kampung halaman pada Lebaran 2017 nanti, ada baiknya menyiapkan diri. Mulai 17 Maret 2017 lalu, tiket kereta api untuk mudik sudah bisa dipesan.
“Saya ingin menyampaikan bahwa pembelian tiket mudik (untuk Lebaran), yang jatuh pada tanggal 25-26 Juni, tahun ini sudah dibuka mulai tanggal 17 Maret. Kami tentu berharap bahwa ini dapat mempermudah masyarakat untuk merencanakan perjalanan jauh hari sebelum keberangkatan,” kata Dirut PT KAI Edi Sukmoro dalam jumpa pers yang berlangsung di Stasiun Gambir, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Rabu (15/3).
Tiket kereta bisa dipesan melalui jaringan internal maupun eksternal yang sudah bekerja sama PT KAI. Untuk jaringan internal, para calon pembeli bisa langsung membeli lewat website PT KAI, call center KAI, maupun melalui aplikasi milik PT KAI yang ada di smartphone.
Calon pembeli tiket juga bisa langsung datang ke loket penjualan tiket yang ada di stasiun. Sedangkan lewat jaringan eksternal, tiket bisa dipesan melalui agen perjalanan, minimarket yang bekerja sama dengan PT KAI, maupun melalui situs-situs yang dikelola oleh mitra PT KAI.
“Pembelian tiket ini kami sediakan channel internal dan eksternal. Kalau internal bisa melalui website tiket.kereta-api.co.id, contact center 121, aplikasi KAI Access, atau bisa datang langsung membeli di loket stasiun. Sedangkan melalui eksternal bisa melalui agen, loket multi-biller, minimarket yang telah bekerja sama dengan PT KAI, termasuk situs dan aplikasi smartphone yang dikelola mitra kerja kami,” jelas Edi.
Untuk menghadapi lonjakan jumlah penumpang pada arus mudik Lebaran, PT KAI juga sudah menyiapkan kereta tambahan untuk melayani para penumpang. Untuk tiket kereta api tambahan, rencananya akan mulai dijual pada H-60 atau 17 April mendatang. “Kita juga menyiapkan 19 kereta api tambahan. Dari 19 kereta api tambahan itu, total seat yang kita sediakan sebanyak 21.860,” tuturnya.
Adapun 19 kereta api tambahan itu untuk rute Gambir-Solo, Gambir-Yogyakarta dan sebaliknya, Semarang Tawang-Gambir, Gambir-Malang, Gambir-Surabaya Pasar Turi, Gambir-Cilacap, Bandung-Solo, Yogyakarta-Surabaya Gubeng, Pasar Senen-Semarang Poncol, Kiaracondong-Surabaya Gubeng, Pasar Senen-Kutoarjo, Kiaracondong-Kutoarjo, Pasar Senen-Malang, Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi, dan Pasar Senen-Blitar. Ayo, siapa cepat dia dapat! (Edy)