BEKASI (Panjimas.com) – Belakangan ini masyarakat kembali menyaksikan tercorengnya dunia pendidikan, yakni tawuran dan perkelahian antar pelajar di kota Bekasi. Hampir setiap tahun, selalu jatuh korban jiwa. Tentu ini sangat memprihatinkan semua pihak.
Beberapa waktu lalu, seorang pelajar meninggal dunia akibat tawuran tersebut. Melihat hal itu, Dinas Pendidikan melalui Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah, menyatakan keprihatinannya yang mendalam terkait kejadian tersebut.
“Kita akan membangun komunikasi dengan semua pihak terkait. Baik, antara orang tua, guru dan masyarakat agar
sama-sama peduli dengan putra-putrinya disekolah maupun di luar sekolah,” kata Inayatullah.
Langkah berikutnya, Dinas Pendidikan Kota Betasi akan membuat surat edaran ke sekolah-sekolah, mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMU/SMK. Rencananya, juga akan dibuatkan MoU antara pihak Kepolisian setempat dengan pihak sekolah untuk mencegah aksi tawuran kembali terjadi.
Dinas Pendidikan mengatakan, sudah melakukan penyuluhan dan penerangan bersama aparat kepolisian tentang bahaya tawuran pelajar. Beberapa sekolah pun melakukan kegiatan pembinaan dengan pihak kepolisian. (Edy/des)