YERUSALEM, (Panjimas.com) – Setelah sebelumnya sempat ditahan, pihak berwenang Israel pada hari Selasa (14/03) membebaskan Khalil al-Tafakji, Direktur Departemen Kartografis Studi Masyarakat Arab yang berbasis di Yerusalem.
Berbicara melalui telepon dengan media Turki Anadolu, Tafakji mengatakan pihak berwenang Israel telah membebaskannya beberapa jam setelah menahanya.
Juru bicara Kepolisian Israel Luba Samri saat dikonfirmasi terkait pembebasann Khalil Tafakji, menyebutkan bahwa Ia dianggap sebagai ahli Palestina terkemuka tentang pembangunan permukiman ilegal Yahudi di tanah rakyat Palestina.
Mendedikasikan dirinya untuk memantau aktivitas permukiman ilegal Israel di Yerusalem Timur dan Tepi Barat, LSM yang dipimpin Tafakji, Departemen Kartografis Studi Masyarakat Arab (Arab Studies Society’s cartographical department) memiliki peta arsip besar tentang wilayah Palestina.
Seiring dengan penahanan Tafakji, pemerintah Israel juga menutup Departemen Pemetaan.
Menteri Keamanan Internal Israel Gilad Erdan membenarkan penutupan Departemen Pemetaan dengan dalih bahwa Departemen Kartografis “bekerja untuk” Otoritas Palestina (PA) yang berbasis di Ramallah .
Tahun lalu, pemerintah Israel menutup sejumlah lembaga yang berbasis di Yerusalem Timur dengan klaim bahwa mereka bekerja untuk PA (Otoritas Palestina) atau “organisasi Palestina lainnya”.[IZ]