JAKARTA (Panjimas.com) – Bachrumsyah, dikabarkan gugur dalam pertempuran di bumi Syam, Suriah. Berita tersebut beredar di sejumlah media timur tengah, hingga dikutip media-media di Indonesia.
Pria asal Indonesia yang bergabung dengan Islamic State tersebut, diberitakan gugur pada hari Senin, 13 Maret 2017 yang lalu.
Dalam keterangan yang dupublikasikan oleh Islamic State, disebutkan seorang pria bernama Abu Muhammad Al Indunisi, melakukan aksi bom jibaku (istisyhadi) dengan menggunakan sebuah mobil.
“Operasi Istisyhadiyah terhadap Konsentrasi Nushairiy di dalam Grain Silos Tadmur/Palmyra – 14 Jumadil Akhir 1438 H
Setelah bertawakkal kepada Allah, al-akh Istisyhadiy Abu Muhammad al-Indunisi -taqabbalahullah- meledakkan bom mobilnya ke tengah konsentrasi (perkumpulan) tentara Nushairi dan milisi Rafidhah, tatkala mereka memasuki Grain Silos di timur Palmyra, menyebabkan sejumlah personel mereka tewas serta beberapa kendaraan mereka hancur. Walhamdu lillahi Robbil ‘alamiin,” demikian rilis yang dipublikasikan Islamic State.
Foto Abu Muhammad Al Indunisi tersebut menggambarkan tengah mengemudikan sebuah mobil, sambil mengangkat jari telunjuk. Abu Muhammad terlihat mengenakan jaket, menggunakan kacamata dan berjenggot lebat memutih.
Meski terlihat agak berbeda dengan penampilan sebelumnya, namun nama Abu Muhammad Al Indunisi dikabarkan adalah sosok Bachrumsyah, sebagaimana beberapa video yang pernah muncul sebelumnya, diantaranya yakni video yang dirilis Islamic State berjudul Join The Ranks, pada Juli 2014 yang lalu. [AW]