TEXAS, (Panjimas.,com) – Council on American-Islamic Relations of Texas (CAIR-Texas) menyambut baik penangkapan seorang pria yang diduga membakar Islamic Center Victoria di Texas pada bulan Januari lalu, seperti dilansir IINA.
CAIR-Texas mengatakan tersangka yang bernama Marq Vincent Perez (25 tahun) itu, memiliki “kebencian yang sangat jelas terhadap Muslim”. Marq Vincent Perez diidentifkasi merupakan seorang “ekstremis sayap kanan.”
Seorang Jaksa mencatat bahwa Perez, yang menganggap bahwa anggota jamaah masjid adalah “teroris,” selain itu Perez kemungkinan telah menargetkan beberapa masjid berdasarkan komentar-komentar media sosialnya: “Dapatkah Anda menunjukkan setiap masjid, yang mana sebuah tim bisa mendapatkan dengan jelas?”.
“Kami menyambut baik penangkapan ini dan berterimakasih kepada para penyidik untuk tindakan cepat dan profesional mereka dalam menangkap pelaku terduga pembakar,” kata Direktur Eksekutif CAIR-Houston Mustafa Carroll.
“Tindakan pihak penegak hukum mengirimkan pesan kuat untuk pencegahan agar orang-orang lain mungkin akan mempertimbangkan kembali untuk mengubah pandangan fanatik mereka ke dalam tindakan kekerasan”, imbuhnya.
CAIR-Texas juga memantau penyelidikan kebakaran di sebuah masjid yang sedang dibangun di Travis County. Para pejabat sekarang mengatakan bahwa mereka mungkin tidak pernah tahu sumber yang tepat dari insiden dirusaknya Masjid itu, meskipun pembakaran adalah salah satu dari beberapa kemungkinan penyebab.
Sebuah laporan CAIR tentang Islamophobia di Amerika akan segera diterbitkan, laporan ini diperkirakan menunjukkan bahwa 2016 adalah tahun terburuk pada catatan untuk insiden Islamophobia, di mana Masjid-Masjid menjadi sasaran bias.
Perlu dicatat bahwa CAIR meminta umat Muslim-Amerika dan lembaga-lembaga Islam untuk mengambil tindakan pencegahan keamanan ekstra.
CAIR adalah organisasi Muslim terbesar di Amerika yang bergerak memeperjuangkan advokasi kebebasan sipil Muslim. Misinya adalah untuk meningkatkan pemahaman Islam, mendorong dialog, melindungi kebebasan sipil, memberdayakan Muslim Amerika, dan membangun koalisi yang mempromosikan keadilan dan rasa saling pengertian. [IZ]