SOLO (Panjimas.com) – Ketua Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS), Dr. Muinudinillah Basri,MA dalam Tablig Akbar “Reuni Alumni 212”, di Masjid Ibadurrahmaan, eks Goro Assalam, Pabelan, Kartosuro, Sukoharjo-Solo menegaskan, Islam akan menang dan memimpin.
Ustadz Muin, demikian beliau akrab disapa, mengatakan, Islam akan jaya. Terbukti di Eropa semakin banyak orang yang memeluk Islam. Sebagaimana janji Allah dalam surat At Taubah ayat 33: “Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya (dengan membawa) petunjuk (Al-Quran) dan agama yang benar untuk dimenangkan-Nya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrikin tidak menyukai.”
“Allah ingin memenangkan Islam, jadi silahkan Nasrani hidup, Yahudi hidup, tapi Islam yang akan memimpin. Ma’asyirol muslimin, Eropa setiap 5 menit ada yang masuk Islam. Di Inggris saja, shalat shubuhnya di salah satu masjid bisa mencapai 5 ribu orang. Sehingga orang-orang kafir ketakutan kehilangan Eropa,” katanya dihadapan ribuan alumni 212, Ahad (12/3/2017).
Bagaimanapun Islam akan menang, kalau Negeri ini tidak dipimpin orang Islam, kata Ustadz Muin Allah akan menyerahkan kekuasan ini pada orang Islam yang siap. Kalau penguasa-penguasa ini kafir, Allah akan menyerahkan Islam ini kepada orang yang sudah siap memimpin dengan syariatnya Allah.
“Indonesia dengan BNPTnya akan menjadikan sekuler, ternyata Allah subhanahu wata’ala memberi kenikmatan kita berkumpul 8 juta manusia di Jakarta. BNPT gagal untuk mensekulerkan masyarakat Indonesia. Ketika orang kafir mau mengkafirkan Indonesia, ternyata umat membendung meski musuh masih jalan terus. Ini untuk membuktikan Indonesia akan tetap Negeri Islam, dan akan kembali pada Islam,” tegasnya diikuti takbir para alumni 212.
Munculnya pemimpin dholim, baik itu presiden, jendral, menteri dan wakil rakyat, menurut Ustadz Muin hanyalah bentuk ujian Allah kepada umat Islam yang mengaku beriman. Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa umat Islam harus yakin dengan Surat Muhammad ayat 7, bahwa umat Islam yang menolong Agama Allah akan ditolong oleh Allah subhanahu wata’ala. “Hai orang-orang mu’min, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.”
“Jadi sebenarnya ketika Allah memunculkan seorang yang dengan mudah menuduh makar. Tapi sebetulnya Allah sedang menguji kita. Allah akan menguji kita dari orang lafir, komunis, liberal, dan pembenci Islam. Mereka itu hanya untuk menguji kita, sekali lagi ini adalah ujian Allah,” tandasnya. (SY)