JAKARTA (Panjimas.com) – Untuk memastikan tidak terjadi lagi aksi premanisme, intimidasi, dan ancaman terhadap petugas KPPS dan warga, Relawan Bang Japar atau Kebangkitan Jawara dan Pengacara untuk Anies-Sandi mulai memetakan mana saja TPS rawan pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta yang akan berlangsung 19 April 2017 mendatang.
Nantinya, di TPS-TPS yang dianggap rawan ini akan menjadi fokus pengawasan dengan menempatkan lebih banyak relawan Bang Japar di TPS-TPS tersebut. Komitmen itu ditandai dengan pengucapan Ikrar dan Pengukuhan Komando Wilayah dan Komando Kecamatan Bang Japar Se-Jakarta, di Bilangan Pasar Minggu, Jakarta Selatan (12/3). Hadir juga dalam acara ini Wakil Calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.
“Berdasarkan hasil pantauan dan evaluasi serta laporan warga pascaputaran pertama kemarin, saat ini kita sedang memetakan TPS-TPS mana saja yang rawan, tidak hanya rawan intimidasi tetapi juga perkiraan TPS yang diduga akan menjadi obyek mobilisasi pemilih yang tidak berhak atau pemilih siluman,” ujar inisiator Bang Japar Fahira Idris.
Fahira mengungkapkan, sejak pertama kali diluncurkan pada akhir Februari lalu, relawan Bang Japar hingga kini sudah menembus 4.750 orang dan masih ada ribuan Jawara dan Pengacara lagi yang saat ini sedang dalam proses verifikasi. Fahira yang juga Senator Jakarta ini menyakini, komunitas relawan yang dibentuknya bisa menembus anggota 13 ribu lebih sehingga bisa mengawasi seluruh TPS yang ada di Jakarta.
“Bang Japar sudah berdiri di seluruh kecamatan yang ada di Jakarta termasuk di Kepuluan Seribu. Saat ini kita sedang dalam proses pendirian Komando Tingkat Kelurahan untuk kemudian Bang Japar akan hadir di semua RT/RW. Dari simpul RT/RW inilah nanti relawan Bang Japar akan disebar ke 13 ribuan TPS,” tukas Fahira yang juga Wakil Ketua Komite III DPD ini.
Menurut Fahira, besarnya antusias warga Jakarta yang berlatar belakang Jawara dan Pengacara ini dikarenakan karena sudah cukup lama mereka hanya diam melihat ketidakadilan dan kesewenang-wenangan dipertontonkan di ibu kota ini. Hadirnya Bang Japar, mereka anggap sebagai momentum untuk berbuat sesuatu bagi kota tempat mereka lahir dan tumbuh.
“Kita akan all out menangkan Anies-Sandi. Karena kami yakin hanya di tangan Anies-Sandi, warga di pinggir Kali akan dimuliakan, diajak dialog, bukan digusur dengan pentungan dan diusir sampai menurunkan serdadu. Karena kamu yakin hanya di tangan Anies-Sandi, proyek penuh nafsu dan serakah bernama reklamasi akan dihentikan. Kami ingin Jakarta sebagai kota yang menjadikan kegiatan agama dirayakan semarak, bukan malah dilarang-larang,” pungkas Fahira.
Sementara itu, Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan, kehadiran Bang Japar merupakan solusi dan menjadi garda terdepan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di TPS pada putaran kedua pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Jakarta. (desastian)