ABU DHABI (Panjimas.com) – Uni Emirat Arab dilaporkan telah memperingatkan Arab Saudi untuk meninggalkan dukungan politik serta militernya pada Presiden Yaman Abd Rabbuh Mansur Al-Hadi atau UEA akan menarik pasukannya dari koalisi militer pimpinan Saudi, seperti dilansir media Yaman “Hadramout News weekly”.
Surat kabar itu menyebutkan bahwa peringatan UEA itu disebabkan meningkatnya tensi ketegangan antara pemerintahan Abu Dhabi dan pemerintahan Presiden Hadi, lebih lanjut, menurut media Yaman itu, semua upaya politik Hadi untuk berdamai dengan UEA telah gagal.
Ketegangan ini terjadi ketika UAE dituduh berusaha untuk menempati wilayah selatan Yaman dan berupaya mempraktikkan kebijakan unilateral di daerah itu, bahkan UEA dituding menekan tujuan-tujuan dari koalisi Arab pimpinan Arab Saudi untuk mengembalikan legitimasi di Yaman.
Hadramout News weekly” menambahkan bahwa media-media UEA benar-benar mengabaikan kunjungan Hadi baru-baru ini ke negara itu, di mana Presiden Abd Rabbuh Mansur Al-Hadi tidak dapat bertemu dengan para pemimpin senior Uni Emirat Arab termasuk Putra Mahkota, Pangeran Mohammed Bin Zayed. [IZ]