JAKARTA, (Panjimas.com) – Dalam sebuah ceramah Alfian Tanjung beberapa bulan lalu yang menjadi viral di dunia maya, nama anggota Dewan Pers Nezar Patria disebut sebagai kader PKI yang mengikuti rapat terbatas di dalam Istana Negara.
Akibat tuduhan tersebut, Nezar mengajukan somasi kepada Alfian Tanjung. Menanggapi somasi yang dikeluarkan, Alfian Tanjung memohon maaf atas tuduhan yang dikeluarkannya kepada Nezar.
“Secara sportif saya meminta maafkepada Nezar dan masyarakat luas atas apa yang sudah saya sampaikan,” katanya di Gedung Dewan Pers, Rabu (08/03).
Menurutnya Nezar tidak termasuk di dalam kualifikasi kader PKI yang disampaikannya.
“Secara fisik, praktik dan interaksi, Nezar tidak memiliki keterlibatan di Istana,” ujarnya.
Merespon permintaan maaf Alfian, Nezar menyambut dengan baik. “Terima kasih atas sikap yang terbuka dan ksatria terhadap kesalahan dalam memaparkan data atau mengutip sejumlah nama, di mana saya termasuk di dalamnya,” pungkasnya. [TM]