BRUSSEL, (Panjimas.com) – Kepala Urusan Luar Negeri Uni Eropa (UE), Federica Mogherini menyatakan UE siap menjadi tuan rumah Konferensi Suriah yang akan dilaksanakan di Brussels, Swiss pada tanggal 5 April 2017.
“Konferensi nanti sebagai lanjutan dari pertemuan di London awal tahun lalu membahas soal konflik yang terjadi di Suriah,” katanya kepada World Bulletin, Selasa (07/03).
Menurutnya untuk menghentikan konflik yang terjadi sejak Maret 2011, salah satunya Basyar Asad harus mundur. Karena kemunduran Asad akan membuat kelompok pro dan kontra Asad akan menghentikan pertikaian secara sendirinya.
Mogherini berharap akhir bulan ini dapat mengundang pihak yang bertikai di Suriah ke Jenewa untuk membicarakan perundingan sebelum di Brussel 5 April nanti.
Uni Eropa berharap Sekjen PBB, Antonio Guterres dalam menghadiri pembicaraan di Brussels awal bulan April, bersama dengan para pejabata senior dari negara-negara peserta konferensi London Februari 2016 lalu.
“Saya berharap, Sekjen PBB dapat menghadiri Konferensi Suriah di Brussel bersama perwakilan dari negara peserta Konferensi sebelumnya yang dilaksanakan di London,” pungkasnya. [TM]