JAKARTA (Panjimas.com) – Khawatir karirnya tamat, dan setelah ditantang Netizen terkait cuitannya di akun Twitter pribadinya, akhirnya stand up commedian Ernest Prakasa, menyatakan permohonan maafnya. Dia menjamin permintaan maaf ini tulus tanpa tekanan dari pihak mana pun.
Pria kelahiran 29 Januari 1982 ini pun mengakui, kicauannya tersebut telah menyakiti hati masyarakat. “Memaafkan atau tidak adalah 100% hak teman-teman. Yang bisa saya lakukan sekarang adalah introspeksi agar hal ini jangan terjadi lagi di kemudian hari,” tutur Ernest.
Sebelumnya Ernest menilai alasan pertemuan Wapres Jusuf Kalla dengan Dr. Zakir Naik tidak bisa dipahami. Melalui akun Twitter pribadinya, @ernestprakasa, Senin (6/3/2017), komedian bermata sipit itu mengatakan, “JK dengan hangat menjamu Zakir Naik, orang yang terang-terangan mendanai ISIS. Sulit dipahami.”
Ernest mengaku, berkaitan dengan twitnya tentang Zakir Naik dan ISIS, dia mengambil dari salah satu artikel yang dikutipnya dari situs berita dailymail.co.uk yang berjudul Islamic Preacher Zakir Naik Gave Rs 80.000 to Isis Recruit.
“Artikel tersebut melacak aliran dana dari Zakir Naik ke Abu Anas, seorang anggota ISIS di Suriah yang terkait dengan teror bom Dhaka, Juli 2016,” tutur Ernest.
Setelah mengakui kesalahan dan permohonan maafnya Ernest mengklarifikasi melalui akun Twitter @ernestprakasa, Senin (6/3/2017): “Pertanyaan yang saya ajukan ke diri sendiri sejak tadi adalah, bagaimana jika artikel tadi tidak benar? Apa saya menyebarkan hal yang salah? Saya tahu, ini mungkin percuma. Tapi secara tulus saya mengaku salah, karena tergesa-gesa percaya pada artikel hanya karena medianya cukup ternama,” kata Ernest.
“Buat teman-teman yang melabeli saya anti Islam, saya sih pasrah saja. Mungkin itu konsekuensi yang harus saya tanggung, ya sudah,” imbuhnya.
Ernes menjelaskan, sejak lahir hingga remaja dirinya tinggal di lingkungan Betawi Muslim dan agama yang dianutnya pun tidak pernah dipermasalahkan.
“Kenapa saya harus benci Islam? Jadi sekali lagi, saya minta maaf atas kekhilafan saya yang telah membuat teman-teman sakit hati. Saya berjanji akan lebih berhati-hati. Salam,” tandas Ernest. (Desastian)