JAKARTA (Panjimas.com) – Baru saja Komika Rizky Firdaus Wijaksana alias Uus minta maaf melalui Majelis Ulama Indonesia (MUI) atas cuitannya di Twitter, kini giliran stand up comedy Ernest Prakasa dengan “sotoy” nya menuduh da’i Internasional asal India, Zakir Naik sebagai pihak yang mendanai kelompok Islamic State in Iraq and Syria (ISIS).
Sebelumnya Ernest menilai alasan pertemuan Wapres Jusuf Kalla dengan Dr. Zakir Naik tidak bisa dipahami. Melalui akun Twitter pribadinya, @ernestprakasa, Senin (6/3/2017), komedian bermata sipit itu mengatakan, “JK dengan hangat menjamu Zakir Naik, orang yang terang-terangan mendanai ISIS. Sulit dipahami.”
Sebelum kepulangannya ke India, Wapres Jusuf Kalla menerima kedatangan Zakir di Rumah Dinas Wakil Presiden, Sabtu 4 Maret 2017, malam, secara hangat dan penuh suka cita. Pertemuan Wapres Jusuf Kalla dan Zakir Naik dipublikasikan di akun Facebook Hanny Kristianto, salah seorang panitia Persiapan Zakir Naik Visit Indonesia 2017. Selain bersilaturahmi, JK dan Zakir Naik menunaikan salat berjamaah dan makan malam.
Saat pertemuan tersebut, Wapres JK secara prinsip mendukung Zakir Naik Visit Indonesia 2017. Wapres pun mengakui pernah menyaksikan ceramah Zakir Naik di Youtube. Dalam pertemuan tersebut JK didampingi tiga pengurus Dewan Masjid Indonesia, yaitu Sekjen Ust Imam Addaruquthni, Bendahara Umum Mahfud Sidik, dan Maria Ulfah.
Penjelasan Ernest Prakasa
Setelah Ernest berkicau hal tersebut dan menimbulkan polemik. Dia kemudian menjelaskan perihal tuduhannya itu soal Zakir Naik donatur ISIS. “Selamat sore :) Saya mau mengungkapkan beberapa hal terkait twit saya tadi malam terkait pertemuan antara JK & Zakir Naik,” kata Ernest di akun Twitternya, Senin sore.
Ernest mengaku, berkaitan dengan twitnya tentang Zakir Naik dan ISIS, dia mengambil dari salah satu artikel yang dikutipnya dari situs berita dailymail.co.uk yang berjudul Islamic Preacher Zakir Naik Gave Rs 80.000 to Isis Recruit.
“Artikel tersebut melacak aliran dana dari Zakir Naik ke Abu Anas, seorang anggota ISIS di Suriah yang terkait dengan teror bom Dhaka, Juli 2016,” tutur Ernest.
Ernest Prakarsa kemudian ditantang netizen untuk menghadiri acara Zakir Naik Visit Indonesia 2017. Tantangan disampaikan setelah Ernest melalui akun Twitter nya menuding Ustaz Zakir Naik sebagai salah donatur Islamic State in Iraq and Syria (ISIS).
Netizen berharap kedatangan Ernest ke acara itu bisa mengklarifikasi langsung tudingannya ke Ustaz Zakir Naik. Klarifikasi tersebut bisa menyelesaikan persoalan tudingannya ke Ustaz Zaki Naik.”Semoga @ernestprakasa bisa datang, dan meng clear kan masalahnya….Datang yaa,” tulis netizen dengan akun Twitter @sigitrsugandi, Selasa (7/3/2017).
Netizen lain ikut menantang, “Dateng dong jangan koar di media sosial doang, belajar lagi. Mayan nambah ilmu tuh. @ernestprakasa,” tulis netizen dengan akun Twitter @AdhitAmijaya.
Setelah dikecam netizen dan umat Islam, Ernest mengaku dirinya merasa bersalah karena terlalu percaya pada artikel tersebut tanpa riset yang lebih mendalam. (desastian)