OTTAWA, (Panjimas.com) – Umat Islam di kota Quebec Kanada, akhirnya akan memiliki pemakaman muslim bagi mereka sendiri pada akhir tahun 2017 ini, seperti dilansir Radio Canada.
Sekitar 70 anggota Quebec Islamic Cultural Centre, pada hari Ahad (19/02) pekan lalu memutuskan untuk membeli sebidang tanah seluas 120.000 kaki persegi di Saint-Apollinaire, yang terletak tepat di seberang sungai dari ibukota provinsi Quebec. Pembelian tanah yang diproyeksikan untuk pemakaman Muslim itu memakan biaya $ 215.000 dollar.
Sebagaimana diketahui, jamaah Quebec Islamic Cultural Centre berduka setelah insiden penembakan berdarah yang membunuh enam Muslim Quebec.
Mohamed Labidi salah seorang pengurus Quebec Islamic Cultural Centre mengatakan perizinan pemakaman Muslim itu melibatkan pihak birokrat kota dan provinsi.
Pembelian tanah tersebut, masih harus diselesaikan, dan ini mengakhiri upaya komunitas Muslim Quebec yang telah berlangsung selama 20 tahun terakhir sebelum serangan mematikan itu.
Pejabat Quebec Islamic Cultural Centre telah mempertimbangkan tanah yang berada dalam batas-batas Kota Quebec, tetapi menemukan harga sangat tinggi senilai $ 1 juta dollar.
Area pemakaman Muslim Quebec ini akan menjadi pemakaman Muslim kedua di salah satu provinsi Kanada ini, pemakaman yang lain yang terletak di daerah Laval.
Bernard Ouellet, Walikota St-Apollinaire, meyakini warganya akan setuju dengan adanya pemakaman Muslim. “Saya pikir warga negara kami, akan menerima ini (pemakaman Muslim),” tandasnya.
Saat ini terdapat 5 pemakaman Muslim, semua ditemukan di Montreal, meskipun Kota Quebec memiliki penduduk Muslim sekitar 8.000 hingga 10.000 jiwa.[IZ]