NEW YORK (Panjimas.com) – Aktivis Palestina-Amerika Linda Sarsour baru-baru ini dilaporkan menerima ancaman dari netizen di media sosial, kasus ancaman ini sedang diselidiki oleh Gugus Tugas Kejahatan Kebencian Kepolisian New York.
Pada hari Selasa (21/02), pelaku menanyakan teman-teman Facebook-nya tentang alamat aktivis Palestina-Amerika Linda Sarsour karena dirinya ingin sekali “meludahi wajahnya.”
Linda saat ini menjabat sebagai Direktur Eksekutif American-Arab Association New York. Ia merupakan salah satu penggerak dalam Aksi Protes Perempuan di Washington, DC, yang diikuti 1 Juta perempuan di Ibukota AS itu, sementara 5 juta di seluruh AS.
“Ini …. di Brooklyn. Ada yang tahu di mana? Saya ingin meludahi wajahnya [Linda Sarsour],” kata seorang pria melalui akun Facebook-nya
Pria yang diidentifikasi sebagai Glenn Maccioli, menulis dalam sebuah komentar di artikel tentang aktivis Muslimah itu yang diunggah di halaman Bay Ridge Talk Facebook, seperti dilansir The Arab American News.
Artikel ini mewartakan tentang Linda Sarsour menelepon Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Netanyahu, “2 fanatik besar dalam kebencian [Islam].”
Para netizen Facebook segera memberi Glenn Maccioli lokasi di Bay Ridge di mana Linda Sarsour tinggal dan bekerja sehingga ia bisa mencarinya. Setelah ia memiliki alamat Linda, Glenn Maccioli mengatakan ia akan mengundang mereka untuk menonton saat meludahi wajahnya.”Saya akan memberitahu Anda semua di mana dan kapan” tulisnya. “Itu kata-kata saya”, pungkas Maccioli
Linda Sarsour melaporkan ancaman itu ke Kepolisian New York.[IZ]