JAKARTA (Panjimas.com) —S enator DKI Jakarta Fahira Idris mempertemukan para jawara dan pengacara yang tergabung dalam Gerakan Bang Japar atau Kebangkitan Jawara dan Pengacara dengan Pasangan Calon Gubernur/Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswaden-Sandiaga Uno, di kediamannya, Kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, belum lama ini (25/2).
Bang Japar merupakan akronim dari Kebangkitan Jawara dan Pengacara yang akan ikut membantu mengawasi TPS agar aksi-aksi pemaksaan kehendak dan premanisme tidak terjadi lagi pada hari pemungutan dan penghitungan suara putaran
kedua Pilkada DKI Jakarta yang akan berlangsung 19 April 2017.
“Bang Japar ingin berkontribusi agar Pilkada DKI Jakarta tidak hanya aman dan tertib, tetapi juga diselenggarakan dengan jujur dan adil. Bang Japar juga mendedikasikan dirinya sebagai relawan Anies-Sandi yang akan memastikan perolehan suara pasangan nomor 3 ini tidak dicurangi,” ujar Inisiator Bang Japar Fahira Idris, saat mempertemukan para jawara dan pengacara dengan Pasangan Anies-Sandi.
Menurut Fahira, baru beberapa hari diumumkan, sudah sebanyak 3.500 orang lebih simpul jawara dan pengacara mendaftarkan diri dan berkomitmen mencegah terjadinya aksi premanisme, intimidasi, dan upaya-upaya kecurangan di TPS dengan cara-cara elegan, beradab, dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Besarnya antusiasme ini salah satunya dikarenakan lambannya kepolisian memproses aksi premanisme dan intimidasi yang terjadi di TPS pada putaran pertama Pilkada DKI Jakarta kemarin.
“Kita menurunkan Jawara di TPS-TPS, bukan untuk gagah-gagahan dan mencari keributan, tetapi untuk mencegah agar tidak ada oknum yang karena merasa punya kekuatan mengintimidasi KPPS, Panwas, dan warga sekitar seperti Iwan Bopeng. Kita turunkan pengacara bukan tidak percaya dengan KPU, tetapi justru untuk mendukung KPU untuk konsisten menyelenggarakan pemungutan suara sesuai dengan aturan. Nanti menjelang pencoblosan, kita akan gelar apel akbar,” tegas Fahira yang juga Wakil Ketua Komite III DPD ini.
Sementara baik Anies maupun Sandi menyambut positif dan mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan Bang Japar. Menurut pasangan ini, relawan dengan latar belakang jawara dan pengacara sangat sesuai dan menjadi solusi untuk memastikan tidak terjadi lagi aksi intimidasi, premanisme, pemaksaan kehendak dan berbagai upaya kecurangan di TPS pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta yang akan berlangsung pada 19 April 2017 mendatang. (desastian)