JAKARTA (Panjimas.com) – Rencananya Raja Salman akan tiba di Indonesia melalui Bandara Halim Perdanakusuma pada 1 Maret 2017. Raja Salman akan berada di tanah air hingga 9 Maret 2017.
Segala persiapan telah dilakukan. membawa barang perabotan dalam jumlah yang sangat besar. Tidak tanggung-tanggung jumlah tonase kargo yang dibawa mencapai 459 ton.
Sebanyak 63 ton didaratkan di Bandara Halim Perdanakusuma, sementara 396 ton diturunkan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Ground Handling seluruh kargo yang dibawa oleh rombongan Kerajaan Arab Saudi dilaksanakan oleh PT Jasa Angkasa Semesta Tbk.
Menurut data yang dirilis oleh PT JAS, kargo yang dibawa oleh rombongan Kerajaan Arab Saudi berisi logistik, kendaraan, dan tangga elektrik. Barang logistik yang dibawa di antaranya makanan dan minuman, barang perkantoran, furniture, alat x-ray. Adapun kendaraan berupa dua unit mobil mercy S600 serta dua unit eskalator.
Mengenai barang furnitur yang dibawa PT JAS mengaku tidak mengetahui jenisnya. Barang furnitur yang dikirimkan dari Arab Saudi dalam bentuk terbungkus sehingga pihak PT JAS.
Seluruh barang ini dibawa dengan 36 penerbangan. Ada 27 di Bandara Halim Perdanakusuma dan sembilan penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Raja dari Negeri Petro Dolar tersebut akan membawa 1.500 orang dalam perjalanan ini, di antaranya 10 menteri dan 25 pangeran
Rombongan Raja Salman akan diangkut oleh tujuh unit pesawat. Tujuh pesawat tersebut berukuran wide body itu terdiri dari dua unit Boeing 777, satu unit Boeing 747 SP, satu unit Boeing 747-300, satu unit Boeing 747-400, satu unit Boeing 757, dan satu unit pesawat Hercules. Pihak Angkasa Pura II akan melakukan penyesuaian untuk menyambut tujuh pesawat tersebut.
Dalam mendaratkan barang-barangnya pihak Kerajaan Arab Saudi meminta dua unit Ground Power Unit untuk satu pesawat yang mendarat. Namun pihak PT JAS tidak menyanggupi permintaan tersebut karena biasanya satu pesawat disediakan satu GPU.
“Kita tidak punya sebanyak itu jadi kita negosiasikan. Karena biasanya satu pesawat yang parkir di sini hanya mendapatkan satu GPU,” ujar Manajer Operational PT JAS, Satriana.
Dijadwalkan, setelah rombongan Salman tiba di Halim akan lanjut mendatangi Istana Bogor bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Sebagai tuan rumah, sejumlah persiapan akan dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk menyambut kedatangan Raja Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud, diantaranya adalah mengerahkan pelajar yang akan menyambut kedatangannya.
“Nanti di sepanjang Jalan Otto Iskandardinata (Otista) ada anak-anak SD menyambut kedatangan sambil memegang bendera, mungkin ada puluhan anak, seperti ketika menyambut kedatangan Perdana Menteri Jepang,” paparnya. (desastian)