JAKARTA (Panjimas.com) – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siroj membantah mendukung pasangan nomor urut dua di Pilkada DKI Jakarta. Said mengaku tidak pernah mengenal Basuki Tjahaja Purnama. Hal itu ditegaskan lantaran ada tudingan yang menuduh PBNU mendukung
“Sekalian saya tegaskan ya, Ahok kenal saja tidak, ke PBNU pun tidak pernah,” kata Said sebelum menutup sambutannya di Rakernas LD PBNU, Jakarta, Senin (20/2), seperti diberitakan republika online.
Namun, ia baru membenarkan kalau selama ini memang sudah mengenal Presiden Joko Widodo yang dirasa cukup sering silaturahim ke PBNU. Bahkan, Said menekankan, hubungannya dengan Presiden sudah terjalin saat Joko Widodo masih menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta.
Said meminta masyarakat terutama warga NU atau yang biasa disebut Nahdliyin, agar tetap tenang menghadapi banyaknya fitnah-fitnah tersebut. Said merasa, sudah menjadi ciri khas NU untuk tetap tenang tapi terus menunjukkan sikapnya.
“NU memang harus punya sikap, masyarakatnya harus tenang dan jangan sampai larut,” ujar Said.
Meski begitu, ia mengaku santai jika banyak tuduhan-tuduhan yang menyasar PBNU atau dirinya sekalipun. Menurut dia, salah satu yang memudahkan memegang teguh komitmen karena memang itu tidak terjadi dan ia sendiri tidak terlalu pusing dengan media sosial. (des/rol)