MOSKOW (Panjimas.com) – Dewan Mufti Rusia telah berkontribusi dalam pembukaan sekolah bagi para pengungsi Suriah di Libanon, jelas Mufti Moskow, Ustadz Ildar Alyautdinov dalam wawancara dengan Sputnik Internasional, hari Rabu (15/02).
Pada awal bulan ini, Dewan Spiritual Muslim Rusia bersama dengan Dewan Spiritual Muslim Moskow dan Dewan Mufti Rusia telah mengirimkan paket bantuan kargo kemanusiaan untuk para pengungsi Suriah yang tinggal di kamp-kamp di dekat perbatasan Suriah-Libanon.
“Seperti yang saya lihat, terdapat masalah besar dengan bantuan medis dan pendidikan, dan ada sangat banyak anak yatim. Kami akan memberikan kontribusi pada solusi atas tantangan dalam tiga bidang ini. Mungkin kami akan membantu untuk membuka sekolah. Kami ingin berkontribusi dalam tugas ini, untuk tahun ini,” kata Ustadz Ildar Alyautdinov, yang juga adalah Wakil Ketua Dewan Mufti Rusia, mengutip laporan IINA.
Ustadz Alyautdinov menambahkan bahwa Dewan Mufti Rusia juga telah menetapkan tugas-tugas untuk mendukung setidaknya 100 anak Suriah.
Menurut Mufti Ustadz Alyautdinov, Muslim Rusia berencana untuk melaksanakan aksi kemanusiaan tersebut secara teratur.
Perang sipil Suriah yang saat ini sedang berlangsung telah mengakibatkan krisis kemanusiaan besar-besaran di wilayah tersebut dan membuat jutaan warga Suriah terpaksa meninggalkan tanah air mereka.
Menurut Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), saat ini terdapat lebih dari 1 juta pengungsi Suriah yang berada di Lebanon.[IZ]