JAKARTA (Panjimas.com) – Jelang putaran kedua Pilkada DKI Jakarta, tim sukses masing-masing pasangan calon mulai melakukan lobi-lobi politik kepada partai politik dalam rangka memenangkan pemilihan kepala daerah 2017.
DPD Partai Gerindra DKI Jakarta mengklaim tiga partai pengusung Agus Yudhoyono-Sylviana Murni sepakat mendukung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017. Ketiga partai itu yakni PPP, PAN dan Demokrat.
Wakil Ketua DPD Gerindra DKI, Syarif, mengatakan dia bersama Ketua DPD Gerindra DKI Mohamad Taufik telah bertemu dengan tiga pimpinan partai tersebut di level provinsi, Sabtu (18/2) malam. Pembicaraan tersebut mengerucut pada dukungan terhadap Anies-Sandi.
Namun, Syarif mengaku, pembicaraan tersebut baru sampai di tingkat provinsi. Gerindra menghormati mekanisme internal partai masing-masing untuk mencapai keputusan final. Pada akhirnya, sikap partai terkait dukungan ini berada di tangan DPP masing-masing.
Seperti diketahui, hasil real count KPU DKI berbasis formulir C1 menunjukkan pasangan Basuki-Djarot dan Anies-Sandi akan melaju ke putaran kedua. Sementara pasangan Agus-Sylvi yang didukung secara resmi oleh PPP harus tersingkir lebih awal.
Dukungan Gubernur Muslim
Setelah tereliminasi di putaran pertama Pilgub DKI Jakarta, para pendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)-Sylviana Murni mulai memutuskan untuk mendukung Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Sedangkan Forum Pimpinan Cabang PPP se-DKI Jakarta dan Badan Otonom PPP akan segera mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam putaran kedua Pilkada DKI 2017. Langkah ini diambil lantaran aspirasi di ‘akar rumput’ PPP lebih memilih Anies-Sandi daripada Ahok-Djarot.
Sementara itu Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan memberikan sinyal bakal memberikan dukungan kepada paslon Anies-Sandi pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. Meski demikian, PAN belum secara resmi memberikan sikap untuk putaran kedua DKI Jakarta yang bakal dihelat pada 19 Maret, mendatang.
“Nah, yang paling penting Jakarta ini bagaimana kita agar pilkada ini dapat dimenangkan oleh umat Islam. Karena itu serahkan kepada kami di pusat, karena lawannya tidak berimbang,” kata Zulkifli, saat bertemu Kader PAN di Magelang-Jawa Tengah, Ahad (19/2).
Dibutuhkan strategi jitu, sebab kalau dari empat partai pengusung Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, hanya PAN saja yang memberikan dukungan kepada paslon Anies-Sandi dapat dipastikan tetap akan kalah. Bahkan, sekalipun keempat partai tersebut memberikan dukungan penuh kepada nomor urut tiga yang sudah diusung oleh Gerindra dan PKS belum tentu menang pada putaran kedua nanti.
Para kader PAN Jawa Tengah mendesak PAN ikut mendukung usulan hak angket ‘Ahok-Gate’. Itu dibuktikan dengan adanya spanduk yang dibumbui dengan ratusan tanda tangan dari para kader PAN yang mendukung hak angket ‘Ahok-Gate’. Namun, Zulkifli meminta agar para kader lebih bijak dalam menyikapi hak angket yang diiniasi oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Berbeda dengan PKB. Ketua DPP PKB Lukman Edy mengatakan, akan melakukan istikharah lebih dulu. “Tinggal dua calon wajib kita istikharah, kalau calonnya banyak nggak memenuhi syarat istikharah, tapi kalau tinggal dua itu memenuhi syarat untuk istikharah,” ujar Lukman Edy di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2017) seperti dilansir detik.com
Lukman mengatakan kubu Ahok-Djarot dan Anies-Sandi sudah melakukan pendekatan ke PKB. Lukman menjelaskan masih terbuka kemungkinan untuk berkoalisi dengan salah satu pasangan calon tersebut.
“Begitu ada dua pilihan ragu maka minta petunjuk pada Yang Maha Kuasa. Cuma siapa yang ditugaskan PKB untuk istikharah, ketua umum yang menentukan,” ungkapnya. (desastian)