JAKARTA (Panjimas.com) – KH Muhammad Arifin Ilham, menyampaikan ceramah di Masjid Istiqlal, Jakarta dalam Aksi 112, Dzikir dan Tausiyah Nasional untuk Penerapan Surat Al-Maaidah 51, Sabtu (11/2/2017).
Ia menyampaikan bahwa Umat Islam harus bertakwa dan sabar dalam meniti kebenaran, hingga kelak mencapai kemenangan.
“Bertakwalah kau akan menang, kenapa kehilangan kesabaran. Sabar itu waktu, sabar itu strategi, sabar itu kekompakan,” kata Ustadz Arifin Ilham di hadapan jamaah kaum Muslimin yang memadati masjid Istiqlal.
Ustadz Arifin Ilham mengajak umat Islam mengambil pelajaran dari hijrahnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam.
“Rasul pun dengan trategi tidak langsung hijrah ke madinah,” ujarnya.
Dalam perjuangannya, Rasulullah dan para sahabat mendapatkan ujian yang amat berat ketika mereka masih di Mekkah.
“Digoncangkan dengan teror sedemikian rupa, teror fisik, teror mental, pembunuhan, kezaliman yang luar biasa,” tuturnya.
Bahkan, saking beratnya ujian itu, sampai-sampai Rasulullah dan para shahabat itu bertanya-tanya,
“Bilakah datangnya pertolongan Allah?…” (QS. Al Baqarah 214)
Kondisi bangsa ini, menurut Ustadz Arifin Ilham juga mengalami ujian yang berat. Oleh sebab itu, selain ikhtiar, maka ia mengimbau agar Umat Islam juga memanjatkan doa.
“Mengadulah kepada Allah setelah ikhtiar maksimal, jangan tinggalkan kekuatan ruhiyah,” ujarnya. [AW]