KUALA LUMPUR, (Panjimas.com) – Saat berbicara di acara pelepasan Kapal bantuan Kemanusiaan bagi Muslim Rohingya di Pelabuhan Klang hari Jumat (03/02), Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menegaskan bahwa misi kapal kemanusiaan ini merupakan bukti persatuan umat Islam sedunia.
Ketika datang panggilan untuk membantu para saudara-saudari Muslimnya, komunitas muslim global akan hadir, demikian kiranya ungkapan Razak.
“Kami umat Islam, tidak bisa lagi menanggung penderitaan saudara dan saudari Muslim Rohingya kami, yang disiksa, diperkosa, dibakar hidup-hidup dan dibunuh,” tandasnya.
“Armada kemanusiaan ini adalah peristiwa yang sangat bersejarah bagi Malaysia, untuk dapat memimpin upaya kemanusiaan mulia ini,” pungkasnya, dikutip dari Anadolu.
Misi ini dapat terselenggara akibat andil 1Malaysia Club dan Organisasi Dewan Konsultasi Islam Malaysia dengan kerjasama dengan Turkiye Diyanet Vakfi Foundation, yang didukung oleh pemerintahan Presiden Turki, Reccep Tayyip Erdogan, mengutip laporan Anadolu.
Selain Malaysia, sembilan negara lainnya telah memberikan kontribusi untuk misi kemanusiaan ini, termasuk Perancis, China, Thailand, Indonesia, Kamboja, Jerman, AS dan Bangladesh.[IZ]