YERUSALEM (Panjimas.com) – Otoritas Wakaf Islam Yerusalem pada hari Selasa (24/01) lalu mengutuk keras semakin seringnya para pemukim Yahudi menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa dan melakukan ritual Yudaisme di situs tersebut.
Serbuan ektrimis yahudi ke Masjid Al-Aqsa hampir dilakukan setiap harinya. Oleh karena itu, Otoritas Wakaf Islam Yerusalem menegaskan dalam sebuah pernyataannya, bahwa tindakan para ektrimis ini merupakan “pelanggaran kesucian” Masjid Al-Aqsa.
Menurut Otoritas Wakaf Islam Yerusalem, para pemukim Yahudi sering melakukan “ritual” di kompleks Masjid Al-Aqsa, Mereka bahkan melakukan upacara pernikahan dan upacara Yahudi lainnya disana.
Ritual-ritual para ektrimis Yahudi itu selalu mendapatkan perlindungan ketat pasukan Israel, pungkas Otoritas Wakaf Islam Yerusalem.
“Kami menganggap eskalasi ekstremis Yahudi ini… ancaman terhadap status quo sejarah di Masjid Al-Aqsa,” demikian pernyataan itu, dikutip dari Anadolu.
Dalam beberapa tahun terakhir, para ekstremis Yahudi dengan kawalan ketat pasukan polisi Israel terus menyerbu masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa, dan jumlah serta frekuensinya terus meningkat.[IZ]