JAKARTA, (Panjimas.com) – Humas Lembaga Swadaya Masyarakat, Aliansi Anak Bangsa Gerakan Anti Penodaan Agama, Baharuzaman menyatakan perkataan Megawati saat pidato ulang tahun PDIP ke-44 itu yang membuat dirinya melaporkan Ketua Umum Partai PDIP ke Bareskrim dengan laporan penodaan agama.
“Kata-kata bu Mega saat pidato dalam ulang tahun PDIP ke-44 itu telah menyakiti umat Islam. Sehingga itu membuat saya melaporkan beliau,” kata Baharuzaman, Humas LSM Aliansi Anak Bangsa Gerakan Anti Penodaan Agama, Selasa (24/01) di Jakarta.
Menurutnya, kalimat pertama yang dipermasalahkan berbunyi, “Para pemimpin yang menganut ideologi tertutup pun memposisikan diri mereka sebagai pembawa self fullfilling prophecy, para peramal masa depan”.
Sementara kalimat kedua berbunyi, “Mereka dengan fasih meramalkan yang akan pasti terjadi di masa yang akan datang, termasuk dalam kehidupan setelah dunia fana, padahal, notabene mereka sendiri tentu belum pernah melihatnya”.
Baharuzaman menilai pidato Mantan Presiden Kelima Republik Indonesia dikhawatirkan memancing perpccahan kehidupan beragama.
“Seharusnya sebagai mantan Presiden, beliau jangan berpidato yang dapat mengundang perpecahan antar umat beragama di Indonesia,” pungkasnya. [TM]