JOHANNESBURG (Panjimas.com) – Seorang wartawan foto Afrika Selatan dilaporkan telah diculik di Suriah, wilayah yang dekat dengan perbatasan Turki, demikian menurut laporan organisasi bantuan “Gift of the Givers Foundation“ pada Sabtu (14/01).
Gift of the Givers foundation mengatakan bahwa Shiraaz Mohamed telah diculik pada Selasa (10/01) bersama dengan 2 supirnya ketika kendaraan mereka dihentikan.
Dr. Imtiaz Sooliman dari Yayasan Gift of the Givers mengatakan pada saluran televisi lokal “eNCA” bahwa 2 supir itu kemudian dibebaskan, dikutip dari Anadolu.
Dr. Sooliman mengungkapkan, Ia diberitahu sekelompok bersenjata yang mengaku hanya akan membebaskan Shiraaz Mohammed setelah menginterogasinya, akan tetapi 4 hari kemudian, Shiraaz masih ditahan.
Rakyat Afrika Selatan melalui media sosial telah menyerukan permohonan pembebasannya.
Kementerian Luar Negeri Afrika Selatan mengatakan pihaknya akan berurusan dengan masalah ini.
Suriah, berada di peringkat teratas diantara negara-negara paling mematikan bagi para jurnalis untuk bekerja, sepanjang 2016 tercatat 14 wartawan dibunuh di Suriah, dari total 48 jurnalis di seluruh dunia, demikian menurut Komite Perlindungan Jurnalis, Committee to Protect Journalists (CPJ) yang berbasis di New York.[IZ]