SUKOHARJO (Panjimas.com) – Baru diresmikan Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam, Forum Ukhuwah Pemuda Islam Banaran (FUPIBA), langsung menggelar Tabligh Akbar solidaritas untuk Aleppo di masjid Al Ikhlas, Banaran, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Ahad (15/1/2017).
Bersama Ustadz Tengku Azhar, Lc, FUPIBA memahamkan umat Islam Banaran tentang kesesatan Syiah yang menjadi biang kerusuhan dan pembantaian di Aleppo, Suriah. Ustadz Tengku menjelaskan perang yang terjadi di Suriah jelas antara Sunni dan Syiah.
“Kita sebagai umat Islam harus memahami apa yang terjadi di Suriah, karena dampak yang terjadi di Solo ini berbahaya. Kalau ada yang mengatakan yang terjadi di Suriah itu bukan perang Sunni dan Syiah tapi perang terhadap pemerintah dengan pemberontak. Nah kalau ada seperti ini, ini indikasi orang Syiah,” kata Ketua Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) Solo Raya.
Ustadz Tengku menjelaskan siapa Syiah yang ada di dunia saat ini. Tidak ada Syiah yang menjadi pengikut Ali Bin Abi Thalib saat ini, namun mereka Syiah yang telah sesat dan kafir besutannya Abdullah bin Saba.
“Sebelum kita memahami kondisi Aleppo, perlu diketahui siapa Syiah. Syiah ini, orang kafir yang berbaju Islam, dan Syiah saat ini bukan Syiahnya Ali bin abi Thalib. Karena Syiah sekarang ini banyak nipunya, ajarannya justru dari Abdullah bin Saba,” ujar Sekjen Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) itu.
Dalam acara tersebut, Ustadz Tengku banyak memutarkan video kesesatan Syiah. Pada akhir acara beliau memutarkan korban pembantaian di Aleppo yang banyak memakan korban dari kalangan wanita dan anak-anak.
Tak ketinggalan, atas kerja sama Syam Organizer, FUPIBA menggalang donasi untuk korban Aleppo. Karena pada saat ini Suriah mengalami musim dingin hingga suhu pernah menembus minus 10 derajat. [SY]