GAZA, (Panjimas.com) – Unit Layanan Keamanan Palestina yang dijalankan oleh Hamas di wilayah Jalur Gaza awal pekan ini mengumumkan tentang penangkapan seorang mata-mata veteran, mengutip laporan situs Al-Majd.
Pria berusia 53 tahun itu, diidentifikasi sebagai “NM”, Ia diduga telah membantu pasukan pendudukan Israel untuk menargetkan gerakan perlawanan Palestina di seluruh wilayah Gaza selama 8 tahun.
Menurut Al-Majd, sebuah website Palestina yang berhubungan dengan Gerakan Perlawanan Islam (Islamic Resistance Movement) yang mengkhususkan diri dalam berita-berita intelijen, “NM” menerima telepon pada tahun 2007 dari seseorang yang mengidentifikasi dirinya sebagai agen yang bekerja untuk agensi mata-mata Israel “Shabak”.
Dia “NM”, mengklaim, diminta untuk bekerja sama dengan lembaga Intelijen Israel dengan imbalan bayaran. Setelah setuju, dia [NM] ditugaskan oleh “Shabak” untuk melaporkan setiap kegiatan militer dari gerakan perlawanan Palestina dan menyebarkan propaganda memerangi Hamas dan gerakan-gerakan perlawanan diantara penduduk Gaza.
NM menjadi kontak yang memuat dana keuangan rahasia dimana mata-mata lainnya dapat mengambil dana serta peralatan-peralatan elektronik bagi mata-mata.
Pada tahun 2008 dan 2012, dalam serangan militer Israel terhadap Jalur Gaza, NM menyediakan agensi intelijen Israel dengan informasi-informasi tentang rumah-rumah para pejuang gerakan perlawanan Palestina, selain itu juga menginformasikan terkait tempat-tempat peluncuran roket rahasia dan rincian–rincian lain yang menyebabkan pembunuhan bagi banyak rakyat Palestina.
Rupanya NM tidak aktif selama perang Israel tahun 2014 di Gaza karena tindakan keras Hamas terhadap para mata-mata dan informan Israel.
NM juga mengatakan bahwa sebelum dirinya ditangkap, Ia bertemu dengan seorang pejabat Shabak di Israel dan memperbaharui komitmennya untuk membantu operasi pendudukan Israel memerangi gerakan perlawanan Palestina.
Selama penyelidikan aktivitas intelijennya, NM mengakui telah menerima tawaran Shabak dan melanjutkan kerjasama dengan agensi Intelijen Israel itu sampai dengan penangkapannya.[IZ]