SINTANG (Panjimas.com) – Guna menyikapi insiden penolakan Wasekjen MUI Tengku Zulkarnaen, Wakil Bupati Sintang, Askiman, memimpin rapat internal bersama para tokoh.
Rapat dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sintang, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Dewan Adat Dayak (DAD) Sintang, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sintang, Organisasi Masyarakat (Ormas), Organisasi Kepemudaan dan Organisasi Keagamaan.
Rapat dilaksanakan si Balai Pegodai Rumah Dinas Jabatan Wakil Bupati Sintang, Kamis (12/1/2017) malam.
Hal ini sebagai langkah agar insiden kesalahpahaman ini dapat diselesaikan dengan baik. Sehingga tidak ada multitafsir dan opini liar di publik.
Pertemuan yang dilakukan dengan mendengarkan pandangan dari semua pihak akhirnya menghasilkan pernyataan sikap bersama yang ditandatangani oleh semua yang hadir dalam forum.
Adapun hasil pernyataan sikap bersama tersebut adalah sebagai berikut:
PADA HARI INI KAMIS TANGGAL 12 JANUARI TAHUN 2017 BERTEMPAT DI RUANG PERTEMUAN WAKIL BUPATI SINTANG, DALAM RANGKA MENYIKAPI ADANYA PENOLAKAN DARI KELOMPOK TERTENTU TERHADAP KEDATANGAN ATAS NAMA WAKIL SEKJEND MUI PUSAT DR H TENGKU LUKMANUL HAKIM DAN M EFFENDI KHOIRI. DENGAN INI KAMI YANG BERTANDA TANGAN DI BAWAH INI, MENYATAKAN SIKAP:
- BAHWA KAMI SANGAT MENDAMBAKAN KEHIDUPAN DI KABUPATEN SINTANG YANG SUDAH TERJALIN DENGAN BAIK DAN HARMONIS UNTUK TETAP DAPAT DIPERTAHANKAN.
- KAMI MENYADARI BAHWA KABUPATEN SINTANG TERDIRI DARI BERBAGAI SUKU, BANGSA, ETNIS, BUDAYA DAN AGAMA SANGAT MENGHORMATI DAN MENJUNJUNG TINGGI KEBERAGAMAN. OLEH KARENA ITU KAMI TIDAK INGIN KEHIDUPAN YANG SUDAH TENTRAM, DAMAI DAN PENUH KEKELUARGAAN DIRUSAK OLEH PIHAK-PIHAK YANG BISA MEMECAH BELAH PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA.
- KAMI TIDAK MENOLAK KEHADIRAN LEMBAGA ATAU KAPASITAS SESEORANG SEBAGAI TOKOH AGAMA TETAPI SESUNGGUHNYA YANG KAMI TOLAK PAHAM RADIKAL SESEORANG ATAU KELOMPOK TERTENTU YANG DAPAT MEMECAHBELAHKAN HUBUNGAN ANTAR UMAT BERAGAMA SERTA TIDAK MENTERJEMAHKAN KITAB SUCI AGAMA LAIN YANG AKAN MENYESATKAN KEPERCAYAAN ORANG LAIN.
DEMIKIAN PERNYATAAN SIKAP INI DIBUAT DENGAN PENUH KESADARAN DAN RASA TANGGUNG JAWAB. [AW/Tribunnews]