JAKARTA (Panjimas.com) – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Syihab menegaskan bahwa Umat Islam di Jawa Barat Siaga 1.
Hal itu menyusul adanya pemanggilan Habib Rizieq Syihab terkait tuduhan pelecehan terhadap dasar negara Pancasila, yang dilaporkan oleh Sukmawati Soekarnoputri, beberapa waktu lalu.
Sikap Polda Jabar dinilai diskriminatif menurut Habib Rizieq. Pasalnya, ketika ulama Purwakarta melaporkan kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, hingga kini tidak pernah diproses. Sebaliknya, ketika Habib Rizieq dilaporkan Polda Jabar begitu sigap.
“Sudah tiga kali Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dilaporkan Ulama Purwakarta ke Polda Jabar terkait penistaan agama, tapi tidak pernah diproses, bahkan selalu di SP3. Lalu kini saat Habib Rizieq dilaporkan, Polda Jabar langsung sigap dan kerja cepat penuh nafsu untuk panggil dan periksa Habib Rizieq. Umat Islam Jabar Siaga 1, ” demikian tulis Fanpage Facebook Habib Muhammad Rizieq Syihab, Lc, MA, DPMSS, Rabu (11/1/2017).
Sementara itu, Koordinator Aliansi Pergerakan Islam (API) Jawa Barat, KH Asep Syaripudin menyerukan umat Islam Jabar untuk mengawal pemanggilan Habib Rizieq. Pernyataan itu disampaikan melalui Fanpage Facebook Front Pembela Islam (FPI), pada Rabu (11/1/2017). Berikut ini selengkapnya.
Puluhan Ribu Muslim Jawa Barat akan Kawal Habib Rizieq Menuju Polda Jabar
Ulama adalah Pewaris Nabi!!!
Melecehkan ULAMA Sama Halnya Melecehkan Nabi!!!
Bismillahirrohmaanirrohiim
Insya Allah besok Kamis, 12 Januari 2017 jam 09.00 Habib Rizieq Syihab akan datang ke Polda Jabar memenuhi panggilan Polda Jabar untuk diperiksa Polda Jabar terkait laporan Sukmawati yang menuduh Habib Rizieq Syihab telah melecehkan Pancasila.
Kedatangan Habib Rizieq Syihab ke Polda Jabar insya Allah akan disambut dan ditemani oleh puluhan ribu masyarakat Muslim Jabar perwakilan dari 27 Kab/Kota Se-Jabar. Masa kemungkinan akan berada di sekitar Polda Jabar dan Jl. Soekarno Hatta sejak jam 07.00.
Demi Allah!!!
Bagi kami Habib Rizieq Syihab bukan hanya kami pandang sebagai Imam Besar FPI dan atau Ketua Pembina GNPF-MUI, tapi sebagai Imam Besar Ummat Islam Indonesia!!! Sebagaimana yang telah kami nyatakan pada hari Ahad, 8 Januari 2017 di Ciamis.
Oleh karena itu, kami akan all out untuk menemani, mengawal, menjaga, membela dan melindungi Habib Rizieq dari makar musuh-musuh Islam dan antek-antek asing serta aseng yang akan merusak NKRI!!!
Allahu Akbar!!!
Bandung, 11 Januari 2017
Al Faqir Asep Syaripudin
(Koordinator/ Ketua Aliansi Pergerakan Islam “API” Jabar). [AW]