JAKARTA (Panjimas.com) – Terdakwa kasus penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku mengenal baik Ketua Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak yang disebut saksi pelapor Pedri Kasman telah memberi mandat kepada Pedri Kasman yang Sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah untuk melaporkan Ahok ke polisi.
“Saya kenal baik dengan Dahnil bahkan dia pernah menjadikan saya contoh pemimpin bersih dengan mengundang saya saat diskusi di kantor PP Muhammadiyah di Menteng pada April 2015 lalu,” kata Ahok di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa.
Ahok yang mengenakan batik lengan panjang berwarna biru muda dalam sidang kali ini juga mengakui masing sering berkomunikasi dan menyimpan nomor Dahnil.
“Masa dia laporkan saya,” kata mantan Bupati Belitung Timur itu.
Pedri Kasman menganggap pernyataan Ahok yang pernah diundang ke kantor PP Muhammadiyah tidak relevan dengan kasus yang sedang dijalaninya saat ini.
“Saya tegaskan Ahok datang ke kantor PP Muhammadiyah itu sebelum ada kasus Sumber Waras, sebelum ada kasus reklamasi di Teluk Jakarta, sebelum ada kasus penjualan tanah di Cengkareng Jakarta Barat, itu diundang kan tahun 2015 sudah jauh itu kalau sekarang sudah tidak relevan lagi kalau Ahok tokoh antikorupsi,” kata Pedri.
Sidang kelima kasus Ahok ini mengagendakan pemeriksaan saksi-saksi pelapor dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) sama seperti sidang keempat sebelumnya Selasa pekan lalu. [AW/Antara]