SUKOHARJO (Panjimas.com) – Rehab Hati Soloraya menggelar One Day Training Ruqyah Syar’iyyah Rehab Hati bersama Ustadz Nuruddin Al Indunissy di Masjid An Nikmah, Solo Baru, Grogol, Sukoharjo.
Muhammad Kumaidi Ketua Rehab Hati Solo Raya, berhasil menarik peserta 300 orang pada Pelatihan tersebut. Diharapkan Peserta usai mendapatkan pelatihan mampu melakukan ruqyah mandiri dan keluarga.
“Kita melihat di Solo masih banyak dukun dan masyarakat Solo masih banyak kena gangguan Jin. Selain itu ini sebagai sarana menguatkan aqidah umat dan bahwa Al-Quran sebagai mukjizat di akhir zaman baik dari sisi kesehatan,” katanya pada Panjimas.com, ahad (8/1/20170).
Rehab Hati untuk saat ini sudah memiliki 60 cabang tersebar diseluruh wilayah kota di Indonesia. Kumaidi menjelaskan bahwa metode Ruqyah harus menjadi alternatif utama manakala seseorang mengalami gangguan kesehatan. Al-Quran adalah mukjizat akhir jaman yang diterima Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam akan mampu menjadi obat dari segi kesehatan.
“Ruqyah ini mudah, dengan Al-Fatihah saja sudah bisa digunakan untuk ruqyah. Seperti yang disampaikan ustadz Nuruddin tadi, kanker saja bisa pecah dalam waktu 30 menit dengan ruqyah, dan juga pengalaman teman Rehab Hati ketika istrinya mau di caesar (operasi persalinan) itu diruqyah ditunggu lima jam alhamdulillah lahir normal,” ujarnya.
Sementara itu, ustadz Nuruddin mengatakan cara Al-Quran bekerja melakukan penyembuhan. Ada lima hal yang mendasarinya yakni; bacaan, niat dan iman, tehnik sunnah, talbis iblis dan hijab.
“Al-Quran bukan sekedar kitab, tetapi informasi dari Allah melalui malaikat Jibril berupa suara. Jadi sepakat di sini ya, kalau ditulis menjadi kitab Al-Quran. Jadi ruqyah terapi suara maka perlu pendengaran, selain itu jiwa yang khusyu’, maka ruqyah dengan bacaan Al-Quran yang baik dan benar, terdengar dengan sempurna” katanya.
Ustadz Nuruddin melanjutkan Al-Quran bekerja jika niat dan iman benar, ada kekuatan iman dari orang yang mengaku mukmin, kekuatan fokus terhadap objek dan kekuatan do’a. Selain itu tehnik strategi sesuai sunnah Rasulullah dengan hembusan, sentuhan dan menekan.
“Selanjutnya talbis iblis, ketahui musuh anda, letakkan senjata di titik paling lemah musuh, kalau manusia di jantungnya. Dan yang terakhir agar Al-Quran bekerja dengan menghancurkan sempalan-sempalan hijab antara Al-Quran dengan diri seseorang, hijab antara langit dan bumi,” ucapnya. (SY)