DAMASKUS (Panjimas.com) – Anggota milisi Syiah Hezbollah Libanon telah mencegah petugas militer Rusia memasuki wilayah Wadi Barada di dekat Damaskus untuk memantau pelanggaran-pelanggaran atas gencatan senjata yang dilakukan oleh rezim Assad yang berafiliasi dengan milisi-milisi Syiah, demikian menurut sumber-sumber lokal.
Komite Media Wadi Barada mengatakan para sesepuh pemimpin di kawasan itu telah menghubungi Rusia dan mengundang mereka untuk mengunjungi daerah itu (Wadi Barada) dengan tujuan mengambil data terkait infrastruktur air yang rusak akibat bentrokan, dikutip dari Middle East Monitor.
Menurut sumber tersebut, Rusia setuju dan mengirimkan delegasi 4 petugasnya, namun sebuah pos pemeriksaan milik Hezbollah mencegah mereka memasuki daerah tersebut.
Pasukan rezim Assad telah berjuang untuk merebut kembali daerah Wadi Barada yang berisi sumber air utama untuk ibukota Damaskus.[IZ]