SANA’A (Panjimas.com) – Tentara nasional Yaman dan pasukan perlawanan rakyat (Popular Resistance Army) telah membuat beberapa kemajuan di sekitar wilayah dataran tinggi Yaman, termasuk di jantung wilayah Syiah Houthi, Sa’ada.
Awal pekan ini, serangan-serangan udara yang dilakukan oleh pasukan koalisi pimpinan Saudi berhasil menewaskan 2 Komandan Syiah Houthi di Harad dan Midi, kedua area itu terletak di Provinsi Hajjah.
Pasukan Perlawanan Rakyat [Popular Resistance] juga berhasil menggagalkan rencana-rencana yang dimaksudkan untuk menyelundupkan senjata ke pemberontak Syiah Houthi dari wilayah Aden, yang dibebaskan dari pasukan milisi Houthi pada bulan Juli 2015. Truk senjata itu disita di Provinsi tetangga Lahij saat truk itu dalam perjalanan menuju ibukota Sana’a, seperti dilansir MEMO.
Pada hari Ahad (01/01), media tentara nasional Yaman melaporkan bahwa tentara, yang setia kepada Presiden Abd Rabbuh Mansur Al-Hadi, bersama dengan pasukan perlawanan lokal telah mengalami kemajuan di Sa’ada.
Pasukan pro-Hadi berhasil mendapatkan kendali atas Brigade Infanteri Gunung 101, yang menjaga wilayah Al-Thar dan pegunungan Habsh.
Pasukan pro-hadi sedang dalam proses pembersihan ranjau darat dan memastikan tidak ada pejuang pemberontak Houthi yang tersisa di bukit-bukit sekitarnya.
Hal ini terjadi, sehari setelah pasukan koalisi pimpinan Saudi menewaskan 25 pemberontak Houthi di dekat wilayah yang berbatasan dengan Najran.[IZ]