JAKARTA, (Panjimas.com) – Wakil Sekretaris Jenderal MUI, Tengku Zulkarnain menilai pemblokiran media khususnya media Islam yang dilakukan pemerintah telah menghianati nilai-nilai reformasi.
“Kita ini sekarang berada di zaman reformasi, bukan di zaman diktator. Jadi pemblokiran situs media Islam telah menghancurkan nilai-nilai reformasi,” katanya kepada Panjimas, Selasa (03/01) di Kantor MUI Pusat, Jakarta.
Menurutnya tujuan reformasi di Indonesia untuk menghancurkan belenggu kedzaliman dan kediktatoran pemerintah. Namun sikap pemerintah memblokir situs berita Islam membuat Indonesia seperti kembali ke zaman kediktatoran.
“Ini tak selayaknya dilakukan oleh pemerintah,” tegasnya.
Tengku menambahkan, harusnya pemerintah memberikan beberapa teguran jika memang ada media yang melakukan pelanggaran.
“Jika ada media yang melanggar aturan, harusnya pemerintah memberikan peringatan pertama, kedua, dan ketiga. Tidak langsung main membrangus,” pungkasnya. [TM]